5 Buku Fiksi dan Nonfiksi tentang Palestina yang Bisa Dibaca Gratis
Digratiskan untuk umum sebagai bentuk solidaritas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Opresi yang dilakukan Israel kepada masyarakat Palestina di Gaza jadi bukti bahwa media sosial kini menjelma jadi medan perang informasi yang sering kali menyesatkan. Ini menjadi waktu ideal untuk mundur ke belakang dan membaca sejarah dari sumber-sumber literatur yang lebih terpercaya. Karena sudah melalui berbagai proses editorial dan cek kebenaran, buku menjadi media yang lebih aman dibaca ketimbang berita simpang siur di media sosial.
Berita baiknya, beberapa penerbit dari seluruh dunia bersatu untuk menjegal misinformasi dengan membagikan buku gratis soal Palestina. Gerakan solidaritas ini dinamakan Publishers for Palestine. Lewat gerakan tersebut, masyarakat di seluruh dunia bisa mengakses puluhan judul buku fiksi maupun nonfiksi. Berikut lima buku fiksi dan nonfiksi soal Palestina terbaik yang bisa masuk prioritasmu.
1. Wild Thorns
Wild Thorns adalah novel ketiga karya Sahar Khalifeh yang berlakonkan seorang pemuda Palestina bernama Usama. Ia tergabung dalam kelompok pemberontak dan selama beberapa tahun bekerja dari luar negeri. Satu hari, ia ditugaskan untuk pulang ke Tepi Barat dan menjalankan sebuah misi berbahaya di negara asalnya itu.
Namun, ia justru takjub dengan perubahan drastis di Palestina. Warga dan orang-orang yang pernah ia kenal melanjutkan hidup di bawah okupasi tanpa komplain berarti. Seolah sudah terprogram, mereka terbiasa dengan segala bentuk opresi dan kekerasan yang dilakukan para personel militer Israel.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.