TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Buku Terbaik John Steinbeck, Rajanya Cerita Sederhana Bersahaja

Banyak yang tipis, bisa dibaca sekali duduk 

novel John Steinbeck instagram.com/penguinclassics)

John Steinbeck merupakan salah satu penulis paling berpengaruh di dunia. Melansir laman Nobel Prize, Steinbeck sempat menimba ilmu di Stanford University. Namun, ia memilih untuk tidak menamatkan studinya dan menjadi penulis lepas. 

Steinbeck melegenda karena ketajamannya dalam menyelipkan komentar sosial di dalam tulisan-tulisannya. Ada belasan karya yang sudah ditelurkannya selama aktif berkarier. Untuk kamu yang masih awam dengan tulisan Steinbeck, silakan berkenalan lewat 9 novel terbaiknya berikut ini. Klasik dan bersahaja, bikin hati adem. 

 

1. The Long Valley 

novel The Long Valley (instagram.com/penguinclassics)

The Long Valley adalah kumpulan cerpen yang sering direkomendasikan untuk pembaca yang baru mau coba kenalan dengan John Steinbeck. Latarnya awal abad 20-an Amerika Serikat yang ekonominya masih bertumpu pada sektor peternakan dan pertanian. 

Dalam buku ini, kamu akan diajak menengok isu-isu sosial yang berkutat pada ketegangan antara kota dan desa, konflik antara pemilik modal dan pekerja, hingga trauma masa lalu. Khas karya Steinbeck, karakternya relatable dan ceritanya realistis. Penggunaan diksinya juga mengalir. 

 

2. Travels with Charley

novel Travels with Charley in Search of America (instagram.com/penguinclassics)

Hanya 214 halaman, Travels with Charley akan mengajakmu mengikuti perjalanan pemuda menyusuri Amerika bersama anjing peliharaannya. Sederhana dan kontemplatif, formatnya mirip dengan The Alchemist milik Paulo Coelho. 

Travels with Charley mengangkat konflik dan isu yang lekat dengan Amerika, seperti rasisme dan disparitas ekonomi. Petualangannya nyaman diikuti dan tentunya bikin kamu betah baca sampai halaman pamungkas. 

3. The Pastures of Heaven

novel The Pastures of Heaven (instagram.com/penguinclassics)

Dalam The Pastures of Heaven, Steinbeck turut memasukkan lanskap alam California sebagai bagian dari novelnya. Novel ini ditulis dengan cara yang amat realistis, seakan memecah anggapan bahwa alam selalu berpihak pada manusia dan mimpi-mimpi mereka. 

The Pastures of Heaven ditulis seperti kumpulan cerpen karena tiap babnya mengambil sudut pandang karakter yang berbeda. Namun, kesemuanya saling berhubungan. 

Baca Juga: 10 Quotes Paulo Coelho Ini Membuatmu Makin Memahami Makna Cinta

4. East of Eden 

novel East of Eden (instagram.com/penguinclassics)

East of Eden adalah salah satu karya paling populer dari John Steinbeck. Buku ditulis setebal 600 halaman yang tentunya cukup menantang untuk pembaca.

Nyawa dari East of Eden adalah seorang ayah yang harus membesarkan dua putra kembarnya seorang diri sepeninggal sang istri. Namun, kedua putranya ternyata bersaing sengit. Satu putra tumbuh dengan rasa cinta yang besar, sementara satu putra lainnya tumbuh dengan penuh kebencian karena rasa iri dan dengki yang menyelimuti auranya. 

5. The Pearl 

novel The Pearl (instagram.com/penguinclassics)

The Pearl cocok untuk kamu yang mencari novela atau buku fiksi pendek. Ceritanya berkutat pada Kino, seorang penyelam dan pemburu mutiara yang hidupnya biasa-biasa saja. Sampai suatu ketika ia menemukan mutiara sebesar telur burung camar yang memberikannya harapan baru. 

Kino dikisahkan sudah memiliki pasangan dan anak yang selama ini bertumpu pada penghasilannya dari menyelam. Sungguh bersahaja dan sarat pesan moral. 

6. The Red Pony 

novel The Red Pony (instagram.com/penguinclassics)

The Red Pony juga cukup singkat, tak sampai 100 halaman. Ia berlakonkan bocah bernama Jody yang mendapat hadiah kuda poni dari ayahnya. Keriangannya berubah menjadi tragedi semenjak kedatangan sang kuda poni. 

Buku empat bab ini bisa dibaca segala usia. Cocok untuk diperkenalkan pada anak-anak usia SMP. 

7. Of Mice and Men 

novel Of Mice and Men (instagram.com/penguinclassics)

Jangan ketinggalan untuk baca Of Mice and Men juga saat berburu karya John Steinbeck. Novel ini mengulik persahabatan dua pemuda yang merantau dari desa mereka untuk mendapat kerja di kota lain. 

Mereka adalah George, si mungil yang cerdik dan Lennie, berbadan besar tetapi memiliki pemikiran layaknya anak-anak. George dan Lennie saling menjaga sampai suatu peristiwa memisahkan mereka. Singkat, tapi powerful. 

8. Cannery Row 

novel Cannery Row (instagram.com/penguinclassics)

Dalam Cannery Row, Steinbeck mencoba menjelajah sudut pandang yang cukup berbeda. Tak lagi hanya dari para imigran Eropa yang mendiami Amerika Serikat pada awal abad 20, buku ini mencoba meneropong dengan kacamata imigran asal Asia dan Afrika, serta orang-orang di kawasan marginal yang sering terlupakan. 

Konfliknya terbentuk dengan perlahan, tapi pasti. Realistis dan tidak berlebihan. Deskripsi keseimbangan antara intens dan menenangkan dalam satu waktu. 

Baca Juga: 7 Novel Bahasa Inggris yang Membahas Isu Pertentangan Kelas

Verified Writer

Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya