TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Rekomendasi Novel untuk Dibaca Menjelang Usia ke-30

Buat meredakan rasa cemasmu 

novel Ghost karya Dolly Alderton (instagram.com/lisettkruusimae)

Mendekati usia 30, orang memiliki kecenderungan mengalami kekhawatiran khusus. Ini diperkuat dengan wawancara The Guardian di tahun 2019 dengan seorang spesialis gangguan kecemasan. Dalam liputan tersebut, diketahui bahwa kebanyakan orang mengalami kecemasan berlebih di pertengahan usia 20an hingga 40an dengan puncaknya di usia 30an.

Faktor pemicunya adalah intoleransi terhadap ketidakpastian. Misalnya kekhawatiran akan kepergian mendadak orang terdekat di saat kita belum siap, karier yang terasa stagnan, pencapaian yang tidak sesuai ekspektasi, dan lain sebagainya. 

Untuk mengobati kekhawatiranmu menjelang ulang tahun ke-30, boleh coba hibur diri dengan beberapa rekomendasi novel berikut. Ceritanya bikin lega dan relatable, serasa dapat pelukan dari orang yang paling kamu percaya. 

1. There's No Such Thing as an Easy Job

novel There's No Such Things As An Easy Job (instagram.com/libraryalalinda)

Novelis Jepang memang jagonya bikin cerita unik dan menggelitik. Kali ini kamu akan berkenalan dengan seorang perempuan yang baru saja mengundurkan diri dari profesi lamanya. 

Trauma dengan pengalaman itu, saat mendaftar di sebuah agensi ia meminta dengan khusus ke mereka untuk mencarikannya pekerjaan yang dekat dari rumah, tidak perlu membaca dan menulis, dan yang penting tidak perlu membuatnya berpikir keras. 

Ia pun mencoba beberapa pekerjaan yang ternyata sampai pada kesimpulan tak ada pekerjaan yang benar-benar mudah. Pas banget buat kamu yang juga merasakan gejala-gejala burnout. 

2. The Woman Destroyed

novel The Woman Destroyed (instagram.com/viebibliophile)

The Woman Destroyed adalah kumpulan tiga cerita dengan lakon perempuan yang semuanya sudah melewati masa mudanya dan ternyata masih mengalami krisis. 

Mulai dari perceraian, pensiun, hingga masalah parenting. Jadi pengingat kalau di setiap fase kehidupan, masalah tak pernah berhenti mendera. Jadi wajar, kok, kalau kamu merasa di usia 30an pencapaianmu tak sesuai ekspektasi. Namanya juga hidup. 

3. My Year of Rest and Relaxation 

novel My Year of Rest and Relaxation (instagram.com/literatureinsolitude)

Narator di novel ini adalah seorang perempuan muda yang tampak punya segalanya, warisan dari orang tua, pacar yang mapan, pekerjaan yang menyenangkan dan bergaji oke, masih ditambah sahabat yang setia. 

Namun, semua itu ternyata tidak membuatnya benar-benar merasa nyaman. Berbekal saran dari seorang psikiater, ia pun mencoba melakukan isolasi mandiri. Tentu saja hal itu hanya bisa dilakukan karena sang narator bisa mengandalkan harta warisan orang tuanya. Novel ini bakal diadaptasi jadi film dan kabarnya Margot Robbie terlibat dalam proyek tersebut. 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Novel yang Bikin Kamu makin Sayang Ibu

4. The Quiet American

novel The Quiet American (instagram.com/nagpurbookclub)

Novel klasik ini berkisah tentang seorang jurnalis asal Inggris bernama Fowler yang meliput keterlibatan Amerika Serikat dalam Perang Vietnam. Ia tertarik pada sosok Alden Pyle, utusan AS yang dikirim ke Saigon untuk sebuah misi ketika Prancis terlihat kewalahan melawan gerilya Viet Cong. 

Namun, kedatangan Pyle justru memperunyam masalah yang sudah ada. Fowler yang berusaha netral karena statusnya sebagai jurnalis pun berada di persimpangan jalan. Novel ini jadi pengingat kalau batas antara imoralitas dan kepentingan politik memang sangat tipis. Fowler misalnya juga melakukan blunder sama seperti yang dilakukan Pyle meski niat awalnya baik. 

Di usia dewasa menjelang 30 ke atas, kamu pun mulai dipaksa berkawan dengan kesalahan dan pragmatisme. Setuju?

5. Salt Slow

novel Salt Slow (instagram.com/thingsthativeread)

Salt Slow adalah kumpulan beberapa cerpen tentang pengalaman perempuan dalam struktur masyarakat. Bagaimana tubuh dan keputusannya selalu dimonitor dan dikomentari. Bagaimana trauma dan kekecewaan tidak dibicarakan sebagai sesuatu yang normal, tetapi tabu. 

Beberapa cerita sangat tragis dan gelap, tetapi sayangnya terasa dekat dengan kehidupan sehari-hari kita. Butuh mental kuat untuk membaca cerpen-cerpen Julia Armfield ini. 

Baca Juga: 7 Rekomendasi Novel Bahasa Inggris Usung Trauma Masa Kecil

Verified Writer

Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya