Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dalam hidup, ada saja hal yang membuat kesal, dan terkadang merasa ingin marah. Marah adalah salah satu bentuk emosi negatif. Emosi ini dapat dipicu oleh banyak hal seperti harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan, kegagalan, serta keadaan yang tidak menyenangkan baik dengan lingkungan maupun akibat interaksi dengan orang lain.
Tentu saja rentetan efek dari emosi negatif ini dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan psikis, oleh sebab itu kita harus dapat berdamai dengan emosi negatif. Tidak perlu berlebihan dalam merespon amarah, lebih baik rileks. Yuk, coba 11 cara meredam emosi di bawah ini.
1. Rileks
Marah dapat membuat tubuh menjadi tegang, kepala pusing, pikiran tidak karuan, dan mood berantakan. Betul, kan? Cobalah untuk rileks, buang pikiran negatif, dan lemaskan otot-otot.
Kamu bisa coba dengan meminum segelas teh hangat, mandi atau berendam dengan memijit-mijit badanmu sendiri menggunakan oil dengan aroma yang menenangkan.
2. Tidur
Jika kamu dalam keadaan emosi, cobalah untuk tidur sejenak. Tidur dapat mengistirahatkan fisik dan pikiranmu yang lelah. Bisa jadi yang kamu butuhkan adalah istirahat.
3. Olahraga
pexels/Chevanon Photography Dengan berolahraga dapat memperlancar sirkulasi darah dan meningkatkan aktifitas otak, selain itu olahraga juga dapat meningkatkan produksi hormon endorfin.
Endorfin adalah hormon yang bertugas sebagai pembawa rasa bahagia, mengurangi rasa sakit, dan membuat tubuh lebih berenergi (energized). Endorfin adalah antitesis dari stres. Jadi, jika endorfin yang diproduksi tubuh lebih banyak, maka tubuh akan lebih sedikit merasa stres dan khawatir.
Baca Juga: Anti Stres, 5 Zodiak Ini Paling Cuek dan Santai Dalam Menjalani Hidup
4. Makan makanan yang tepat
Makanan dapat berfungsi sebagai mood booster. Ya, makan coklat dapat mengurangi bad mood lho! Karena cokelat dapat meningkatkan produksi endorfin.
Nah, guys ternyata endorphin dapat ditingkatkan tidak hanya dengan berolahraga saja, tetapi juga dengan cokelat. Selain cokelat, makanan pedas juga dipercaya dapat meningkatkan endorfin.
5. Alihkan perhatian untuk hal yang menyenangkan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Jangan terpaku pada emosi negatif. Alihkan pikiran dan energimu untuk memikirkan hal baik dan menyenangkan. Cobalah untuk lebih banyak humor, mengikuti kegiatan sebagai volunteer atau kegiatan positif lainnya. Hal ini akan membuat dirimu lebih bahagia. Have more fun guys!
6. Luangkan waktu untuk menghirup udara segar
Terkadang banyak permasalahan membuatmu merasa lelah. Luangkan waktu untuk berjalan-jalan atau sekedar menghirup udara bebas. Rasakan rileksnya.
7. Tulis apa yang membuatmu marah
pexels/Tirachard Kumtanom Bagi sebagian orang menulis dapat dijadikan terapi menenangkan diri. Untukmu yang suka menulis, kamu dapat menuliskan hal apa saja yang membuatmu marah jika itu dapat membuatmu merasa lega.
8. Cari tempat nyaman untuk berpikir
Carilah tempat yang nyaman untuk berkontemplasi, berfikir, dan memahami perasaanmu. Cari tahu apa yang telah membuatmu kesal. Dan jangan lupa, hindari negatif self-talk ya!
9. Cari teman yang nyaman dan bisa membantu persoalanmu
Sebagai makhluk sosial pasti kita tidak dapat hidup tanpa orang lain. Nah, ketika kamu memiliki persoalan, maka jangan ragu untuk berbagi dengan orang lain, seperti teman atau orang yang bisa dipercaya. Dengan bercerita dapat mengurangi bebanmu.
10. Buat keputusan, apa yang ingin kamu dengar dan rasakan
Untuk menghindari hal yang mengganggu hati dan pikiran maka buatlah keputusan perihal apa yang ingin kamu dengar dan apa yang ingin kamu abaikan. Secara tidak langsung kamu membuat filter untuk tidak terlalu memikirkan hal-hal kecil yang bisa membuatmu tidak bahagia.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Stres karena Ini 7 Bahaya yang Akan Kamu Dapatkan
