TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Hal Ini Jangan Dilakukan saat Menumpang Mobil, Jaga Etika!

Si pemberi tumpangan biar gak kesal

ilustrasi numpang mobil teman (unsplash.com/Jack Delulio)

Siapa nih yang pernah menumpang mobil seseorang? Mau itu diajak atau meminta tumpangan, beberapa orang pasti pernah dalam posisi tersebut.

Nah, bagi pihak yang menumpang tentu saja memakai adab agar meminimalkan rasa kesal pada si pemberi penumpang. Walaupun si pemberi tumpangan gak merasa tak enak, tetap saja isi hati seseorang gak ada yang tahu, bukan?

Di bawah ini ada beberapa hal yang tidak perlu dilakukan bagi kamu jika diposisi menumpang. Langsung simak di bawah ini, yuk!

1. Memilih lagu seenaknya sendiri

ilustrasi numpang mobil teman (unsplash.com/David Emrich)

Sopir tentu saja punya space tersendiri dalam menikmati di bagian kemudi. Salah satunya adalah memilih lagu kesukaannya. Apalagi perjalanan tersebut sangat jauh, dengan mendengar lagu favoritnya, ia bisa mengemudikan mobil dengan tanpa beban.

Kamu sebagai penumpang tak perlu langsung mengubah lagu favoritnya dengan berbagai alasan. Jika ingin request lagu, kamu bisa meminta izin kepadanya setelah lagu favoritnya selesai.

Untuk durasinya, kamu juga gak seenaknya terus-terusan memilih lagu. Ingatkan diri bahwa mobil tersebut punya siapa dan hargai ia yang menyopir.

2. Membawa bau tak sedap

ilustrasi numpang mobil teman (unsplash.com/ Fernand De Canne)

Bau tak sedap itu macam-macam dan bisa mengganggu bagi si pemberi tumpangan. Rasanya kurang sopan jika membawa bau ke dalam mobil, kecuali sudah meminta izin. Selain bau yang ditimbulkan dari barang, ada juga dari kentut.

Bayangkan posisi kamu menumpang, tiba-tiba sakit perut dan tanpa sadar kentut di dalam mobil tertutup. Apa yang terjadi? Tentu saja bau dan bikin kesal juga, bukan? Perihal kentut ini, jika kamu sadar akan alarm tubuh, kamu bisa memprediksi kapan gas tersebut keluar.

Baca Juga: 8 Tips Berkendara Saat Puasa agar Selamat Sampai Tujuan

3. Jadi pihak yang ditunggu

ilustrasi numpang mobil teman (unsplash.com/Taneli Lahtinen)

Posisi kamu yang sebagai penumpang, rasanya kurang etis jika si pemberi tumpangan menunggu kamu terlalu lama. Padahal waktu bisa diatur sesuai situasi dan kondisi.

Misalnya, kamu janjian sama yang memberi tumpangan pada pukul 8 pagi. Sebisa mungkin, pukul setengah 8, kamu sudah siap. Jadi, begitu ia sampai langsung pergi dan membuat waktu jadi efisien.

4. Membuang sampah sembarangan

ilustrasi numpang mobil teman (unsplash.com/Sidral Mundet)

Bagi yang mempunyai kebiasaan tak bisa menjaga kebersihan, perilaku buang sampah sembarangan ini biasanya dilakukan tanpa sadar. Saat asyik makan atau minum didukung dengan pembicaraan yang menarik dalam mobil, dengan entengnya kamu membuang bungkus bekas makanan atau minuman.

Tentu saja ini bikin dongkol bagi si pemberi tumpangan meski ia tak pernah mengungkapkannya. Sebagai antisipasi, jika kamu makan atau minum dalam mobil, sampahnya disimpan dulu dalam sebuah kantong. Kalau yang dimakan adalah makanan berat, usahakan tidak jatuh juga.

5. Meminta untuk melajukan mobil

ilustrasi numpang mobil teman (unsplash.com/Zac Harris)

Dalam posisi ini biasanya yang menumpang adalah meminta tolong bukan diajak. Sebagai contoh, kamu minta diantar ke bandara dengan waktu yang sangat mepet. Kamu meminta temanmu untuk melajukan mobil agar tak terlambat.

Sepanjang perjalanan, kamu risau dan takut kalau ketinggalan pesawat. Aura negatif akan lebih cepat menyebar dan itu akan berdampak ke perasaan yang punya kendaraan, lho! Jadi, jangan pernah sekalipun untuk menyuruh ngebut jika posisi dalam keadaan menumpang. 

Baca Juga: 5 Tips Membuat Mobil Lama agar Tampak Seperti Mobil Baru, Keren!

Verified Writer

Dyan Yudhistira

IG: @dyanyudhis // Terima kasih sudah mau membaca. Semoga bahagia selalu. Aamiin..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya