Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Beberapa waktu terakhir istilah “Waktu Indonesia bagian Overthinking” banyak digunakan untuk menunjukan waktu yang sering kedapatan jadi momen overthink-nya millennial. Tapi ngomong-ngomong soal overthinking, ada satu hal yang seringkali dianggap sebagai salah satu tanda kamu overthinking, yaitu kebiasaan double check. Bahkan ada yang justru berpikiran bahwa orang yang suka double check ini menderita Obsessive Compulsive Disorder (OCD), eits padahal belum tentu lho!
Walau begitu nggak semua double check itu buruk kok, justru kamu memang harus double check di beberapa hal ini. Apa saja ya?
1. Memeriksa pekerjaan atau tugas sebelum di-submit
Nggak ada salahnya lho buat memeriksa ulang pekerjaan atau tugas yang sudah kamu kerjakan berjam-jam sebelum diberikan kepada supervisor, dosen atau pengawas. Kebiasaan ini bisa melatih sifat teliti dan nggak gegabah dalam melakukan sesuatu. Jangankan kesalahan yang sifatnya substansial, kesalahan remeh seperti typo pun bisa dihindari dengan melakukan double check. Nggak mau ‘kan “karena typo setitik rusak ujian sebelanga”?
2. Memeriksa kembali kondisi alat elektronik saat meninggalkan rumah
Nah, kalau yang satu ini kaitannya nggak hanya kamu dan keluargamu saja tetapi juga orang-orang yang tinggal di sekitarmu juga. Dengan memeriksa kondisi alat elektronik sebelum bepergian, kamu juga sedang memperkecil risiko hubungan arus pendek atau korslet yang bisa menyebabkan kebakaran. Apalagi jika alat elektronikmu kabelnya mulai mengelupas, wah harus ekstra hati-hati dan lebih baik segera menggantinya nih sebelum terlambat!
3. Sakit lebih dari dua hari? Perlu double check ke dokter nih!
Kamu merasa nggak enak badan bahkan hingga demam, batuk atau sakit perut lebih dari dua hari? Walau sebelumnya sudah meminum beberapa obat rumahan hingga ramuan tradisional ternyata masih nggak membantu? Wah, sudah saatnya kamu melakukan double check dengan pergi ke dokter nih buat mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat dari ahlinya. Buat urusan kesehatan jangan ditunda-tunda ya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Membaca berita lebih dari satu sumber
Shutterstock/LightField Studios Peredaran jumlah berita yang tersebar di seluruh dunia jumlahnya berkali-kali lipat dibandingkan jumlah manusia yang tinggal di bumi. Nggak heran kalau peredaran berita hoax juga semakin banyak. Makanya, untuk menghindari hal ini, penting nih buat kita membaca berita dari berbagai sumber agar bisa membandingkan fakta yang ada di media dan terhindar dari hoax. Jadi, jangan malas baca ya!
