TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kisah Miftahul Jannah yang Menang Undian Rumah Miliaran

Rezeki datangnya memang selalu pas!

Shutterstock/Kzenon

Coba deh bayangin kalau selama 48 tahun hidupmu nggak memiliki rumah sendiri untuk tinggal dan membesarkan anak-anakmu? Belum lagi dengan pendapatan per bulan yang tidak menentu, perjuangan hidup pasti jadi semakin berat. Benar-benar hanya orang kuat dan sabar yang bisa menghadapinya, setuju?

Nah, Kali ini IDN Times berkesempatan bertemu langsung sosok kuat dan sabar itu, guys. Namanya Miftahul Jannah, wanita berumur 48 tahun asal Malang, Jawa Timur ini berbagi cerita tentang perjuangan hidupnya selama ini. Simak kisahnya berikut ini yuk!

1. Numpang tinggal di rumah orangtua selama 48 tahun

Shutterstock/masaya sripum

Rumah memang salah satu kebutuhan primer manusia. Gimana nggak, rumah merupakan selalu menjadi tempat berlindung bagi kita. Tapi hal ini tidak sepenuhnya bisa dinikmati oleh keluarga Miftahul. Selama 48 tahun ia hidup, belum sekalipun ia dan keluarga memiliki rumah sendiri, untuk itu ia dan keluarga tinggal bersama orang tuanya.

2. Tinggal di sebuah rumah yang beralaskan tanah

Shutterstock/diy13

Rumah orangtua Miftahul bukanlahlah rumah yang besar atau megah, melainkan rumah sederhana yang masih beralaskan tanah. Miftahul tinggal dengan suami dan kedua anaknya yang berumur 11 dan 19 tahun. Di tengah kesederhanaan hidupnya, Miftahul selalu berdoa untuk memiliki rumah sendiri, bahkan sejak tahun 2000-an.

3. Hanya bergantung pada penghasilan suami sebagai buruh bangunan lepas

Shutterstock/Aisyaqilumaranas

Perjuangan Miftahul nggak hanya berhenti di situ saja, guys. Miftahul yang sehari-harinya sebagai rumah tangga ini juga harus merawat orangtuanya. Sementara dalam satu keluarga, mereka hanya bergantung pada pendapatan suami Miftahul yang mana merupakan seorang buruh bangunan lepas. Kepada tim IDN Times, Miftahul juga mengungkapkan bahwa selama ini tidak ada pendapatan lain selain dari suaminya sementara karena pekerjaan suami yang menjadi buruh lepas, pemasukan jadi tidak menentu setiap bulannya.

“Untuk hidup pas-pasan, yang terpenting cukup untuk makan, karena untuk (kebutuhan) sehari-hari saja kurang,” ujar Miftahul.

4. Mempunyai rumah sendiri menjadi hasil dari doanya selama belasan tahun

IDN Times/Smartfren

Belasan tahun mengharapkan rumah untuk keluarganya, tidak pernah sekalipun terpikirkan oleh Miftahul ia akan memenangkan satu unit rumah mewah di kawasan BSD. Selepas sholat zuhur, Miftahul mendapatkan kabar bahwa dirinya telah memenangkan satu unit rumah dari Smartfren lewat program undian #smartfrenWOW. Sulit bagi Miftahul untuk mempercayai kabar bahagia ini pada awalnya. Bahkan saat didatangi oleh tim Smartfren pun, masih ada rasa tidak percaya dari Miftahul. Sebelumnya Miftahul juga memberi kabar kepada seluruh anggota keluarganya yang disambut dengan suasana haru biru.

“Pertama saya memberitahu, dia menangis katanya ini bener nggak? Anak-anak juga menangis, mereka bilang selamat karena keinginannya selama ini akhirnya sudah kesampaian,” ujar Ibu Miftahul mengingat momen beberapa waktu yang lalu.

Rumah yang Miftahul menangkan menjadi hasil dari kesabaran dan doanya yang telah ia impikan sejak belasan tahun silam. Perasaan pun jadi campur aduk. Senang karena akhirnya setelah belasan tahun memimpikan sebuah rumah akhirnya dapat terwujud, sedih karena setelah tinggal bersama belasan tahun, ia harus meninggalkan orangtuanya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya