Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kita hidup di zaman yang terkadang membuat kita secara tidak sengaja enggan untuk memprioritaskan kesejahteraan fisik dan mental kita sendiri. Banyak dari kita yang terbiasa dengan bekerja terlalu keras, jam tidur yang kurang, menghadiri banyak acara sosial, hingga pola makan yang berantakan.
Akibatnya, kita terkadang tidak sempat memperhatikan dan merawat diri dengan cukup baik. Padahal, perawatan diri yang baik penting untuk kesejahteraan diri secara keseluruhan. Untuk itu, penting bagi kita untuk memberikan perhatian yang baik pada diri sendiri.
Berikut ini telah dirangkum dari laman The Healthy dan Bustle beberapa indikasi bahwa kamu tidak cukup memerhatikan diri sendiri dan perlu memprioritaskan kesehatan fisik dan mental.
1. Selalu merasa lelah
ilustrasi perempuan merasa lelah (pexels.com/Ketut Subiyanto) Ada banyak alasan mengapa kamu terus-menerus merasa lelah. Jika kamu mengalami insomnia atau memiliki jadwal yang tidak memungkinkan untuk tidur tujuh atau delapan jam per malam, tidak mengherankan jika kamu selalu kelelahan. Namun, kamu tetap perlu berusaha untuk mendapatkan tidur yang cukup karena ini merupakan dasar dari tubuh yang sehat secara keseluruhan.
Namun, jika kamu sudah cukup tidur, kamu mungkin merasa bingung mengapa kamu selalu lelah. Kelelahan kronis ini bisa jadi merupakan tanda depresi atau masalah mental lainnya yang perlu diatasi dengan terapi. Selain itu, kamu mungkin perlu menguji kesehatanmu untuk menentukan apakah kamu mengalami anemia atau kekurangan vitamin, yang merupakan penyebab umum kelelahan.
2. Merasa tidak baik-baik saja walaupun tidak sakit
ilustrasi sakit kepala (pexels.com/Mental Health America (MHA)) Kamu mungkin tidak mengalami demam, flu, atau masalah kesehatan apapun, tetapi kamu terus-menerus mengalami sakit kepala, sakit perut, nyeri sendi, atau ketidaknyamanan lainnya. Ini bisa jadi adalah tanda bahwa kamu memiliki kondisi medis yang tidak terdiagnosis atau tubuh perlu mendapatkan perawatan yang lebih baik lagi.
Stres dan kecemasan sehari-hari bisa mendatangkan malapetaka pada tubuh, jadi jujurlah pada diri sendiri dan bicarakan dengan terapis jika perlu. Selain itu, gejala fisik ini bisa jadi merupakan akibat dari kurang tidur, pola makan yang tidak sehat, dan kurang berolahraga. Dengan memberikan perhatian ekstra pada diri, masalah ini mungkin akan mudah diatasi.
Baca Juga: Self-care Tak Pernah Tak Penting, Khususnya di Masa Pandemik COVID-19
3. Kamu mengalami breakout
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi jerawat (pixabay.com/SharonMcCutcheon) Meskipun jerawat sebagian besar merupakan kondisi genetik atau hormonal. Namun ada beberapa faktor yang dapat membuat seseorang lebih sering berjerawat, yaitu stres dan pola makan.
Stres dapat memicu kekambuhan jerawat karena menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Selain itu, penyebab lainnya bisa jadi karena terlalu banyak mengonsumsi makanan manis dan bertepung, yang menyebabkan kadar gula darah tinggi dan mendorong peradangan. Susu sapi, khususnya susu skim, juga dikaitkan dengan kambuhnya jerawat.
4. Sering mengalami kram otot kaki
ilustrasi memijat kaki (pexels.com/Sora Shimazaki) Jika kamu menghabiskan sepanjang hari dengan duduk di depan komputer atau di depan TV, kamu mungkin tidak heran jika sering mengalami kram atau kedutan otot di kaki. Namun, seringnya kejang pada otot juga dapat mengindikasikan kadar magnesium yang rendah. Jika terus dibiarkan, itu dapat menimbulkan masalah kesehatan, seperti meningkatkan risiko aritmia jantung.
Untuk membantu meringankan masalah ini, kamu perlu memperhatikan diet dan meningkatkan konsumsi makanan kaya magnesium, seperti almon, biji labu, biji bunga matahari, dan pisang. Kamu juga mungkin memerlukan jumlah yang lebih tinggi dari vitamin esensial ini lewat suplementasi.
