TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jaga Kesehatan Mental, 5 Cara Hadapi Hujatan di Media Sosial

Jangan langsung emosi

ilustrasi media sosial (pexels.com/Tracy Le Blanc)

Sebagai pengguna media sosial, kamu mungkin pernah mengalami kejadian tidak mengenakkan berupa mendapatkan hujatan dari sesama pengguna media sosial. Hujatan ini bisa dilakukan dengan mengirimkan komentar yang menyinggung, memberikan ancaman, atau menyebarkan desas-desus.

Meskipun hujatan ini tidak dilakukan dengan bertemu secara langsung, tetap saja ini terasa menyakitkan. Selain itu, ini juga bisa memengaruhi kesejahteraan mentalmu. Jika kamu mendapatkan hujatan di media sosial, jangan buru-buru terpancing emosi. Berikut ini ada tips yang bisa kamu ikuti untuk menghadapi hujatan di media sosial dengan bijak.

1. Jangan ditanggapi

ilustrasi seseorang menggunakan smartphone (pexels.com/Sora Shimazaki)

Kebanyakan orang yang melakukan hujatan pada orang lain di media sosial akan menunggu tanggapan dari korban. Namun, untuk korban hujatan, sebaiknya tidak memuaskan keinginan si penghujat dengan cara tidak meresponsnya.

Selain itu, kamu juga bisa membisukan orang tersebut dan komentarnya. Dengan demikian, kamu tidak akan merasa luka karena membaca hujatan mereka di media sosial.

Baca Juga: 5 Film Ini Mengajarkan Betapa Buruknya Cyberbully

2. Laporkan dan blokir

ilustrasi Instagram (unsplash.com/Erik Lucatero)

Berbagai media sosial ingin membantu penggunanya merasa aman saat menggunakan media sosial, termasuk menghindarkan penggunaannya dari cyberbullying. Karenanya, mereka menyediakan fitur block dan report agar kamu tidak perlu mendapatkan hujatan pengguna media sosial yang lain dan supaya mereka mendapatkan sanksi atas perilaku mereka.

Kamu punya pilihan untuk memblokir atau berhenti mengikuti orang-orang yang menyakitimu. Jika orang-orang yang menyakitimu adalah bagian dari lingkungan pergaulanmu, kamu mungkin merasa tidak enak hati jika harus memblokir atau berhenti mengikuti akun media sosial mereka. Untuk itu, kamu mungkin perlu berbicara dari hati ke hati dengan mereka dan meminta mereka untuk menghapus komentar mereka. Sebab, ada momen ketika orang tidak menyadari bahwa perbuatan mereka telah menimbulkan rasa sakit hati pada orang lain.

3. Ambil tangkapan layar

ilustrasi media sosial (pexels.com/Lisa)

Tangkapan layar adalah cara terbaik untuk melaporkan kejadian yang tidak menyebabkan di media sosial. Terlebih, orang yang memberikan hujatan di media sosial dapat menghapus komentar atau foto mereka ketika mereka menyadari bahwa mereka sedang dalam masalah akibat perbuatan mereka. Sehingga, penting untuk segera mengambil tangkapan layar.

Menyimpan tangkapan layar memastikan kamu memiliki bukti bahwa mereka pernah mengatakan demikian dan memudahkan kamu jika merasa perlu melaporkannya ke pihak yang berwajib. Untuk itu, tidak ada salahnya mengambil tangkapan layar jika suatu saat mendapatkan hujatan di media sosial.

4. Tingkatkan privasi

ilustrasi Instagram (unsplash.com/Soyen Feyissa)

Demi kenyamananmu dalam bermedia sosial, penting bagimu untuk memastikan bahwa kamu hanya mengizinkan orang-orang yang dapat kamu percayai untuk masuk ke ruang online kamu. Pastikan kamu memiliki pengaturan privasi setinggi mungkin dan pikirkan baik-baik tentang siapa yang kamu izinkan untuk melihat kontenmu, dan apa yang siap kamu bagikan pada banyak orang.

Ingat, apa yang kamu post juga bisa dibagikan ke orang yang tidak kamu kenal dan tersebarnya hal ini berada di luar kendalimu. Untuk itu, selalu pikirkan baik-baik sebelum mulai post.

Baca Juga: Hati-hati, Statusmu Harimaumu Berawal dari Hate Speech dan Hoax!

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya