5 Cara Tepat Memperbaiki Kesan Pertama yang Buruk, Perhatikan!
Tenang, ada kesempatan kedua untuk memperbaiki semuanya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apa yang diamati orang lain saat pertama kali bertemu kamu akan memberikan kesan yang cepat, kuat, dan tahan lama. Karena alasan ini, penting untuk melakukan yang terbaik demi memberikan kesan pertama yang baik.
Namun terkadang, tanpa sengaja kita melakukan kesalahan sehingga memberikan kesan pertama yang tidak baik. Ini tentu saja membuat kita merasa resah, apalagi orang yang ingin kita buat terkesan adalah orang yang memberikan pengaruh besar bagi hidup kita, seperti klien, atasan, guru, calon mertua, dan sebagainya.
Jika kamu baru saja membuat kesan pertama yang buruk, kamu pasti bertanya-tanya, adakah cara untuk bangkit dan memperbaiki kesan pertama yang buruk? Jawabannya, ada.
Berikut adalah beberapa cara utama yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kesan pertama yang tidak berlangsung baik.
1. Segera meminta maaf
Hal pertama dan paling jelas yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki kesan pertama yang buruk adalah dengan segera mengungkapkan penyesalan.
Tidak segera mengambil aksi setelah memberikan kesan pertama yang buruk akan memberikan kesan seperti tidak ada penyesalan atas apa yang terjadi. Jadi, meminta maaf sesegera mungkin dapat menjauhkan diri dari masalah ini.
Kalau kamu kesulitan meminta maaf secara langsung karena malu atau tidak dapat bertemu dengan yang bersangkutan dalam waktu dekat, kamu bisa meminta maaf lewat email, aplikasi obrolan, atau media sosial. Yang terpenting, kamu cepat menunjukkan penyesalan atas kesalahan yang kamu lakukan. Dengan begitu, yang bersangkutan akan tahu bahwa kamu tidak bermaksud demikian dan ini akan langsung mengubah pendapat orang lain tentang kamu.
Baca Juga: 5 Hal Ini Mesti Kamu Benahi agar Kesan Pertamamu Memberi Arti
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Tips Membangun Kesan Pertama yang Baik di Tempat Kerja, Patut Dicoba
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.