TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenapa Orang dengan Kepribadian Narsistik Berpotensi Bahaya?

Sebaiknya waspada jika berteman dengan mereka

ilustrasi orang berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Gangguan kepribadian narsistik mencakup beberapa ciri seperti kesombongan, mementingkan diri sendiri, dan ingin dianggap spesial. Kepribadian seperti ini sering kali membuat orang narsistik bergantung pada validasi eksternal.

Berhubungan dengan orang dengan kepribadian narsistik tidaklah mudah. Orang narsistik memiliki kecenderungan untuk membuat kehidupan orang-orang di sekitarnya sengsara. Pasalnya, mereka tidak segan-segan menindas, mendominasi, menyalahgunakan, dan tidak menghormati batasan.

Jika kamu adalah pihak yang menerima perilaku seperti ini, ini akan membuatmu frustrasi dan merasa rendah diri. Parahnya, mereka yang memiliki kepribadian narsistik seringkali tidak menyadari kondisinya sehingga tidak mencari bantuan untuk berubah.

Jika kamu merasa ada orang di sekitarmu yang memiliki kepribadian narsistik, ada baiknya kamu menjaga jarak darinya. Pasalnya, mereka bisa sangat berbahaya. Inilah bahaya narsistik dilansir Choosing Therapy dan Psychology Today.

1. Mereka selalu mendahulukan kebutuhannya sendiri

ilustrasi pasangan sedang bertengkar (pexels.com/Budgeron Bach)

Orang narsistik memiliki kebutuhan mendesak untuk mendahulukan keinginannya di atas kesejahteraan orang lain. Tanpa empati, mereka hanya mengutamakan dan menghargai diri sendiri.

Mereka tampil sebagai orang yang egois, dingin, dan tidak peduli. Hanya ada sedikit kepedulian terhadap kebutuhan orang lain. Jika kamu berteman dengan seorang narsistik, kamu mungkin tidak akan mendapatkan dukungan yang kamu perlukan di masa-masa kritis.

2. Mereka menyukai drama

ilustrasi dua orang sedang bergosip (pexels.com/Monstera)

Orang narsistik berkembang dalam drama, mengadu domba satu sama lain, menyimpan rahasia berbahaya, dan membuat orang-orang di sekitarnya frustasi. Menciptakan situasi berbahaya adalah salah satu caranya untuk menciptakan drama. 

Mereka menikmati melihat kehebohan dalam drama. Juga, orang narsistik senang melihat orang-orang keluar dari drama dalam keadaan lemah, kesal, dan takut. Tak jarang, mereka mengambil keuntungan dari drama yang mereka ciptakan sendiri.

Baca Juga: 5 Karakteristik Narsis, Seolah-olah Perhatian Dunia Tertuju Padanya

3. Mereka perlu merasa istimewa

ilustrasi memuji orang lain (pexels.com/Laura Stanley)

Orang narsistik akan berusaha keras untuk mempertahankan perasaan menjadi unik. Mereka bisa melakukan hal yang tidak pantas untuk memenuhi kebutuhan mereka akan superioritas dan bahkan melakukan kekerasan fisik atau menindas seseorang untuk membuat diri mereka merasa lebih berkuasa dibandingkan orang lain. 

Sebenarnya, ada alasan menyedihkan di balik hal ini. Harga diri mereka mungkin rapuh sehingga mereka perlu mencari jalan terus-menerus untuk memenuhi ego mereka. Salah satunya dengan membuat orang lain merasa buruk tentang dirinya sendiri.

Verified Writer

Eka Ami

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya