TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tindakan Sepele yang Mengusik Privasi Orang Lain, Bikin Kesal!  

Hayo, siapa yang sering gini?  

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Polina Zimmerman)

Tidak semua orang suka bagian-bagian dalam hidupnya diketahui oleh orang lain. Saat seseorang menyimpan sendiri suatu hal dan menjadikannya privasi, kita semua wajib menghargainya.

Memiliki privasi adalah cara seseorang  untuk menjalani kehidupannya dengan nyaman. Dengan begitu, jika kita mengganggu privasi seseorang, artinya kita telah mengusik kenyamanannya.

Sayangnya, tanpa sadar ada tindakan yang selama ini kita anggap sepele, tapi sebenarnya mengusik privasi orang lain. Seperti beberapa tindakan berikut ini.

1. Bertanya terlalu mendalam saat seseorang sedang berbicara padamu  

ilustrasi laki-laki dan perempuan sedang berbicara (pexels.com/Monstera)

Saat asyik mengobrol dengan seseorang, terkadang kita menjadi terlalu kepo hingga tanpa sadar mengajukan pertanyaan yang terlalu mendalam. Bahkan kita mungkin menanyakan hal yang sifatnya terlalu personal. Nah, hal ini tidak dibenarkan karena bisa membuat lawan bicara merasa kamu terlalu mengusik privasinya dan tidak nyaman.

Apabila lawan bicaramu enggan menjawab atau hanya menjawab setengah pertanyaanmu, jangan memaksa dia untuk menjawab pertanyaanmu secara mendetail. Biarkan ia mengatakan apa yang ia inginkan dan menyimpan apa yang mereka ingin simpan.

Baca Juga: 5 Cara Menghargai Privasi Cowok, Dijamin Mereka Nyaman!

2. Menyebarluaskan chat  

ilustrasi berkirim pesan singkat (unsplash.com/Christian Wiediger)

Saat ini, ada banyak orang yang dengan mudahnya menyebarluaskan chat mereka kepada publik. Perlu kamu ketahui bahwa tidak semua orang suka jika obrolan mereka pada aplikasi pesan singkat diketahui oleh orang lain. Apalagi jika pesan tersebut berisi hal yang sifatnya sensitif atau konyol. Ini bisa membuat orang yang bersangkutan merasa malu dan kesal.

Bagaimanapun, kamu tidak boleh asal menyebarluaskan chat, baik yang bersifat pribadi maupun dalam grup. Jika kamu ingin mempublikasikannya, minta izin terlebih dahulu pada lawan chat-mu untuk memastikan mereka tidak keberatan dengannya.

3. Membuka galeri dan chat di gawai orang lain  

ilustrasi seseorang menggunakan smartphone (pexels.com/Sora Shimazaki)

Tidak semua orang suka jika ada orang lain yang tanpa izin membuka galeri, melihat-lihat foto, membaca isi chat, atau memeriksa riwayat penelusuran. Tindakan ini bisa membuat pemilik gawai merasa kesal dan enggan meminjamkan gawainya kepada kita lagi. Bahkan, meskipun orang yang bersangkutan memberikan izin kamu untuk mengakses gawainya, gunakanlah sebatas untuk menyelesaikan keperluanmu dan segera kembalikan begitu selesai.

Perhatikan juga apakah orang tersebut memasang password, PIN, sensor sidik jari, atau sensor wajah pada HP atau laptopnya. Jika ya, sudah jelas artinya bahwa ini dilakukan agar orang lain tidak dapat mengaksesnya. Jadi, sebaiknya tidak perlu menanyakan password, apalagi sampai iseng membuka semua aplikasi.

4. Mengomentari keputusan orang lain  

ilustrasi dua orang sedang berbicara (pexels.com/Polina Zimmerman)

Setiap orang memiliki pertimbangannya masing-masing sebelum mengambil keputusan. Meskipun kamu menganggap keputusan yang diambil oleh seseorang itu salah, bukan berarti kamu lantas berhak menghakiminya.

Terlebih jika masalah tersebut tidak ada hubungannya dengan kamu. Menghakimi keputusan seseorang menandakan bahwa kamu adalah orang yang suka ikut campur. Oleh sebab itu, biasakan untuk tidak mengomentari keputusan orang lain, kecuali mereka memang meminta saran darimu.

Baca Juga: 5 Cara Menghargai Privasi Orang Lain, Jangan Sembarang Unggah Foto!

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya