5 Alasan Kenapa Seorang Penulis Lebih Suka Menggunakan Nama Pena
Sudah tahu belum?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu tentu sudah sering mendapati seorang penulis menggunakan nama pena. Bahkan mungkin kamu sendiri juga saat ini menggunakan nama pena dalam setiap tulisan yang kamu hasilkan. Ada yang menggunakan satu nama pena yang sama dalam setiap tulisannya, ada juga yang menggunakan nama pena berlainan untuk jenis tulisan yang berbeda.
Setiap penulis, barangkali juga termasuk kamu, tentu memiliki alasan sendiri mengapa memutuskan menggunakan nama pena dalam setiap tulisannya. Bukan karena malu dengan nama aslinya, berikut lima alasan yang membuat kebanyakan penulis memilih menggunakan nama pena ketimbang nama aslinya.
1. Memang sengaja ingin menyembunyikan identitas
Diakui atau tidak, hingga saat ini, masih ada saja orang yang memandang kegiatan menulis sebagai kegiatan yang cuma membuang-buang waktu. Dianggap kegiatan yang kurang berfaedah, padahal menulis juga termasuk salah satu kegiatan yang bersinggungan dengan intelektualitas.
Coba saja pikir, bahkan untuk bisa menghasilkan satu artikel dengan kualitas yang oke, kamu harus benar-benar mengerahkan pengetahuanmu dulu, bukan? Tak jarang kamu bahkan mesti melakukan riset atau wawancara terlebih dahulu. Ada juga yang menganggap bahwa dari segi materi, menulis bukanlah profesi yang menjanjikan.
Pandangan semacam itulah yang kadang memengaruhi sikap orang tua atau keluarga yang cenderung tak merestui atau tak begitu suka dan setuju ketika mendapati salah seorang anggota keluarganya memilih berkecimpung di dunia kepenulisan. Maka jangan heran jika ada penulis yang sengaja menggunakan nama pena untuk menyembunyikan identitas aslinya agar orang tua dan keluarganya tidak ada yang tahu kalau selama ini dia dikenal sebagai seorang penulis.
Ada juga yang memang sengaja menyembunyikan identitasnya karena tak ingin orang lain terlalu mengusik kehidupan pribadinya. Baginya, kehidupan pribadi dengan tulisan-tulisannya sudah sepatutnya dipisahkan. Jika ingin menilai, terlebih mengkritik, cukuplah mengkritik tulisannya. Tak perlu dikaitkan dengan kehidupan pribadinya.
Baca Juga: 6 ‘Curhat Colongan’ Penulis Artikel Media Online, Pernah Merasakannya?
Baca Juga: 5 Kendala yang Harus Disiasati Oleh Seorang Penulis Pemula
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.