TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

#GarnierGreenBeauty Semua Bisa jadi Pahlawan Lingkungan

Kamu juga bisa lho!

aktivitas membersihkan sampah di pantai (Unsplash.com/oceancleangroup)

Bicara soal lingkungan, pernah gak sih kamu kepikiran, lima tahun lagi bumi ini akan jadi seperti apa ya? Apakah 10 tahun lagi kondisi sampah di bumi ini akan lebih banyak daripada populasi manusia? Jangan-jangan, beberapa puluh tahun yang akan datang jika meninggal, manusia bukan lagi dikubur dengan tanah tapi dengan sampah.

Tapi, tenang aja ya karena semua itu pastinya gak akan terjadi kalau kita sama-sama sadar dan mulai peka terhadap kesehatan bumi yang kita tinggali ini. Kita bisa sama-sama 'balas budi' terhadap bumi yang sudah mau sakit-sakit an agar manusia dapat hidup dengan layak. Tidak perlu baju pahlawan, tidak perlu kekuatan yang 'khas' karena yang kalian perlukan hanya kesadaran dan tindakan untuk menjadi pahlawan lingkungan.

1. Pilah sampah rumah tangga

pilah sampah sesuai kategori (Unsplash.com/NareetaMartin)

Pilah sampah rumah tangga merupakan salah satu langkah kecil dari rumah untuk menjadi pahlawan lingkungan. Untuk melakukan pilah sampah rumah tangga, bisa dimulai dengan membuat tiga kantong berbeda dengan label sampah organik, anorganik dan sampah B3 (bahan beracun dan berbahaya). Namun, ini hanya patokan ya! Kalian bisa membuat beberapa label yang berbeda, misalnya sampah kertas, kardus, kaca, plastik, dan lain-lain. Untuk step awal bisa dimulai dengan tiga label jenis sampah di atas.

Sampah-sampah seperti sisa sayur, buah, dan makanan bisa kalian masukkan ke label sampah organik. Sampah organik ini nantinya bisa kalian manfaatkan untuk kompos agar tanah bisa subur dan tanaman pun bisa berkembang dengan baik. Pada label anorganik, kalian bisa memasukkan sampah-sampah seperti plastik, kertas, kardus, botol kaca, dan lain-lain. Seru nya lagi, jenis sampah ini bisa kalian recycle, loh!

Nah, kalau untuk sampah B3 biasanya terdiri dari sampah seperti baterai, pengharum ruangan, pemutih pakaian, dan sampah lain yang bahan-bahannya berbahaya. Jenis sampah B3 ini wajib banget dipisahkan karena memang bahan-bahannya tidak baik untuk lingkungan sehingga perlu penanganan khusus untuk mengelola sampahnya.

Baca Juga: #GreenBeauty Praktikkan 7 Hal Ini untuk Bumi yang Lebih Sehat

2. Sharing is caring

aplikasi media sosial (Unsplash.com/NathanDumlao)

Hampir setiap hari, kita pasti cek media sosial untuk update berita-berita terkini. Saat makan, lagi di jalan, bangun tidur, mau tidur pasti selalu buka media sosial. Media sosial memang menjadi tempat yang bisa kita jadikan sebagai platform untuk mencari sekaligus menyebarkan informasi. Sebagai pahlawan lingkungan, kita juga bisa sebar informasi tentang aksi nyata untuk jaga lingkungan lewat media sosial loh!

Kita bisa repost konten-konten tentang lingkungan ke teman-teman di media sosial. Salah satu contohnya, kamu bisa re-post writing competition #GarnierxIDNTimes mengenai Green Beauty. Hanya sekali sentuh, konten-konten baik ini bisa terbaca oleh banyak calon pahlawan lingkungan lainnya. Asyik kan! Modal rebahan, ternyata bisa juga ikut berkontribusi menjaga bumi kita.

3. Gunakan produk berkelanjutan dan ramah lingkungan

cuplikan video Garnier berkomitmen menuju Green Beauty (Youtube.com/GarnierIndonesia)

Untuk menjadi pahlawan lingkungan, kita juga harus bijak dalam memilih produk-produk yang akan kita gunakan. Kita harus sadar bahwa saat ini pencemaran air, tanah, dan udara sudah semakin parah. Salah satu penyebabnya adalah minimnya pilihan produk-produk berkelanjutan sehingga masyarakat hanya dapat menggunakan produk-produk di mana brand tersebut lalai dalam pengelolaan sampahnya sendiri. Namun, gak perlu khawatir lagi, karena kini Garnier sudah menjadi brand dengan produk-produk ramah lingkungan dan sadar akan pentingnya bisnis berkelanjutan lewat kampanye #GarnierGreenBeauty

Salah satu langkah yang diambil Garnier untuk kampanye #GarnierGreenBeauty adalah dengan membuat inovasi, yaitu bahan dari masker wajah Garnier berasal dari bahan-bahan berkelanjutan dan dapat terurai menjadi kompos. Selain itu, pada tahun 2019 lalu Garnier berhasil mengurangi 84% emisi karbon di pabrik, loh! Keren! Nah untuk lebih lengkapnya kalian bisa banget cek komitmen dan laporan kemajuan keberlanjutan Garnier di https://www.garnier/co.id/green-beauty

4. Budayakan gaya hidup less plastic

tutup gelas plastik (Unsplash.com/BrianYurasits)

Sebagai pejuang lingkungan, salah satu musuh terbesar kita adalah plastik. Plastik ini bisa ditemukan di dalam kehidupan sehari-hari, contohnya sedotan plastik, tempat sabun, bungkus sampo, gelas plastik sewaktu memesan minuman, bahkan sampai ke makanan juga ada plastik loh! Maka dari itu, kita bisa mulai dengan membawa alat makan non plastik, tas kantong belanja, dan kalau mau beli kopi bisa bawa tumbler atau botol minum sendiri. 

Kenapa sih harus mengurangi plastik? Karena plastik adalah bahan yang sangat sulit terurai. Bahkan butuh ratusan tahun untuk agar plastik bisa terurai. Nantinya, plastik-plastik ini akan menjadi mikroplastik yang jika dibuang ke laut, bisa dimakan oleh ikan-ikan. Nah, kalau udah dimakan oleh ikan-ikan, besar kemungkinan manusia juga akan memakannya karena manusia juga mengonsumsi ikan.

Baca Juga: #GreenBeauty 5 Alasan Harus Beralih ke Skincare Ramah Lingkungan

Verified Writer

Elisabet Martina

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya