Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tak terasa tahun 2023 sudah di depan mata. Tentu akan sangat menyenangkan jika bisa merayakan malam pergantian tahun dengan orang-orang tersayang, seperti dengan keluarga, pasangan, atau sahabat
Namun, akan lebih baik jika kamu menghindari untuk melakukan beberapa hal yang nantinya justru bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain. Tentu kamu tidak ingin jika di tahun 2023 nanti bukan kebahagiaan yang didapat, namun, justru penyesalan akibat melakukan kesalahan di malam tahun baru, bukan?
Nah, berikut ini merupakan beberapa hal yang sebaiknya tak kamu lakukan di malam tahun baru karena bisa menyebabkan kamu menyesal di kemudian hari. Check it out guys!
1. Meniup terompet
ilustrasi terompet (thejakartapost.com) Meniup trompet merupakan hal yang biasa dilakukan pada malam tahun baru. Mulai dari anak kecil hingga orang tua biasanya meniup trompet sepanjang malam tahun baru sebagai bentuk euforia merayakan pergantian tahun. Padahal, meniup trompet justru bisa menyebabkan tertular penyakit menular, seperti hepatitis C, herpes simpleks, infeksi pernapasan atas (ISPA) hingga COVID-19. Sebab, penyakit-penyakit tersebut bisa ditularkan melalui air liur yang menempel di trompet.
Saat seseorang akan membeli trompet, tentu dia akan mencobanya terlebih dahulu untuk memastikan fungsinya. Padahal, sebelum orang tersebut mencobanya, trompet tersebut kemungkinan sudah dicoba oleh si pembuat trompet dan orang lain yang berencana membeli sebelumnya.
Orang-orang yang telah mencoba trompet ini sebelumnya belum tentu dalam kondisi sehat atau bahkan telah menderita penyakit menular seperti yang disebutkan sebelumnya. Akibatnya, orang yang mencoba trompet ini kemungkinan bisa tertular penyakit dari orang yang telah mencoba trompet sebelumnya karena air liur orang yang sakit menempel di trompet tersebut.
Oleh sebab itu, sebaiknya hindari meniup trompet apa pun bahannya, karena baik berbahan plastik maupun karton, tetap bisa menjadi media penularan penyakit. Masih banyak aktivitas menyenangkan lainnya yang bisa dilakukan untuk merayakan tahun baru tanpa harus meniup trompet, misalnya seperti bermain kembang api.
Baca Juga: 5 Momen yang Bikin Perayaan Tahun Baru makin Seru dan Berarti
2. Konvoi di jalanan dengan tidak mematuhi peraturan lalu lintas
ilustrasi suasana lalu lintas malam hari (theguardian.com) Sudah hampir menjadi tradisi di Indonesia jika merayakan tahun baru dengan konvoi di jalanan hingga menjelang pagi. Hal tersebut sebenarnya tidak menjadi masalah asalkan tetap mematuhi peraturan lalu lintas.
Sebab, melakukan konvoi di jalanan tanpa mematuhi peraturan lalu lintas, seperti kebut-kebutan, atau tidak menggunakan helm, atau tidak menggunakan sabuk pengaman, bisa meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan. Sudah banyak kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi karena kelalaian dari pengemudinya sendiri.
Oleh sebab itu, sebaiknya tetap patuhi peraturan lalu lintas dalam kondisi apa pun, termasuk dalam kondisi terdesak sekalipun. Jangan sampai karena tidak mematuhi peraturan lalu lintas, orang lain juga terkena imbas dari kelalaianmu.
3. Mengadakan acara yang terlalu berisik hingga mengganggu ketenangan tetangga
ilustrasi pesta tahun baru di rumah (independent.co.uk) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Merayakan pesta tahun baru di rumah tentu akan lebih menghemat biaya jika dibandingkan dengan merayakan di kafe atau di tempat hiburan lainnya. Namun, sebaiknya jangan mengadakan acara yang terlalu berisik hingga mengganggu ketenangan tetangga.
Apalagi jika ada tetanggamu yang memiliki anak yang masih bayi atau bahkan ada anggota keluarga mereka yang sedang sakit. Tentu keriuhan akan sangat mengganggu mereka. Hal tersebut bisa memicu pertengkaran antara kamu dengan tetanggamu. Parahnya lagi, jika tetanggamu orang yang temperamental, ia bisa melakukan kekerasan terhadapmu jika tidak bisa mengendalikan emosinya.
Oleh sebab itu, rayakan tahun baru di rumah dengan tidak terlalu berisik. Toh, merayakan tahun baru juga tidak harus dengan suasana yang terlalu ramai, bukan?
4. Melakukan seks bebas
ilustrasi melakukan seks (independent.co.uk) Banyak orang yang merayakan tahun baru dengan orang terkasih mereka, termasuk dengan pacarnya. Bahkan, tak jarang yang melakukan seks bebas dengan pacarnya setelah merayakan pesta tahun baru. Hal tersebut sering terjadi di kalangan anak muda, baik di kota-kota besar maupun di kota kecil.
Padahal, seks bebas bisa meningkatkan risiko terkena penyakit menular seksual (PMS). PMS merupakan infeksi yang ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui kontak seksual, seperti seks vaginal, seks oral, atau anal.
Namun, terkadang juga bisa menyebar melalui kontak fisik intim lainnya. Ini karena beberapa jenis PMS seperti HPV dan herpes, menyebar melalui kontak kulit ke kulit. Contoh PMS yaitu Gonorea, sipilis, HPV, trikomoniasis, hingga HIV/AIDS.
Meski penggunaan kondom bisa mencegah kehamilan dan PMS, beberapa faktor bisa menyebabkan kondom tidak bekerja dengan efektif sehingga kehamilan dan terkena PMS bisa tetap terjadi. Contohnya seperti penggunaan kondom yang tidak tepat, kondom dalam keadaan rusak akibat terkena panas atau gesekan (biasanya karena ditaruh dalam dompet), kondom sudah kadaluwarsa, hingga menggunakan kondom yang sama lebih dari satu kali.
Oleh sebab itu, sebaiknya hindari untuk melakukan seks bebas, baik pada perayaan tahun baru maupun waktu lainnya. Hal tersebut tidak hanya akan bisa menghancurkan masa depanmu, namun, juga nama baik keluargamu jika sampai tindakan burukmu ini diketahui oleh banyak orang.
Baca Juga: Malam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Total Mulai Jam 6 Sore
