Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sustainable living atau gaya hidup ramah lingkungan belakangan ini menjadi tren. Pengelolaan energi dan sampah menjadi kunci untuk mewujudkan sustainable living. Kamu bisa menemukan gerakan-gerakan seperti mengurangi jejak karbon, zero waste food, dan tanpa plastik.
Selain melakukan aktivitas yang eco-friendly seperti naik kendaraan umum dan memakai barang biodegradable. Kamu bisa lho, mengeksplor gaya hidup ramah lingkungan lewat kamar mandimu. Kamu konsisten melakukan berbagai kegiatan di kamar mandi setiap hari, dari bangun tidur hingga berangkat tidur. Dari beberapa aktivitasmu di kamar mandi, kamu mungkin sudah membuang-buang air atau energi.
Untuk memiliki kamar mandi yang lebih eco-friendly, kamu bisa mengikuti beberapa langkah ini.
1. Beralih ke shower
Ilustrasi mandi dengan shower (highshower.com) Segeralah beralih ke shower atau pancuran jika kamu masih menggunakan bak mandi atau gayung. Menggunakan shower lebih hemat karena butuh sedikit air yang dipancurkan. Dikutip Science Focus, Menggunakan gayung bak mandi setara dengan menghabiskan 30-42 air galon. Sedangkan menggunakan shower hanya menghabiskan sekitar 20-25 galon.
Kamu juga perlu mengurangi durasi mandimu beberapa menit. Semakin pendek durasi mandi, maka semakin banyak kamu menghemat air.
2. Gunakan lampu LED
Ilustrasi lampu LED (pexels.com/@pixabay) Ganti semua lampu di rumahmu, tak terkecuali kamar mandi dengan lampu LED. Lampu LED lebih tahan lama dan ramah lingkungan. Dilansir The Light Bulb, lampu LED juga menggunakan sedikit energi panas dengan hanya sebesar 5 persen lebih kecil dari lampu CFL.
Bahan material lampu LED tidak beracun, jadi aman untuk didaur ulang. Dan juga, harga lampu LED lebih murah.
Baca Juga: 9 Trik Bikin Kamar Jadi Lebih Cozy, Budget Tipis tetapi Estetik!
3. Atur ventilasi
Ilustrasi berendam (pexels.com/@vlada-karpovich) Kamar mandi memerlukan ventilasi untuk menghindari pengap. Sirkulasi cahaya dan udara yang keluar masuk menjadi bersih dan maksimal.
Dengan adanya ventilasi, kamu tidak perlu menyalakan lampu di siang hari, karena cahaya matahari masuk ke kamar mandi. Dengan adanya ventilasi, mencegah kelembaban suhu dan tumbuh jamur. Kamu bebas menentukan letak dan model ventilasi, sehingga kamar mandi tetap nyaman digunakan.
4. Tambahkan tanaman
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ilustrasi berendam (pexels.com/@ekaterina-bolovtsova) Tempatkan beberapa tanaman hias di dekat kamar mandimu. Tanaman berfungsi mencegah tumbuh jamur dan menyerap kelembapan.
Dengan adanya tanaman, suasana di kamar mandi menjadi segar dan merilekskan. Ini juga membantu membuang stres dan penatmu setelah seharian bekerja.
5. Ganti perlengkapan mandimu dengan bahan eco-friendly
Ilustrasi sikat gigi bambu (pexels.com/@sarah-chai) Meski tidak semua peralatan mandi eco-friendly, tapi kamu bisa memaksimalkan untuk memilih peralatan yang biodegradable. Nah, kamu bisa beralih ke sikat gigi kayu, spons penggosok badan dari serat tumbuhan, dan pencukur bulu stainless.
Belilah juga sabun batang yang berbungkus kertas. Jika kamu memakai tisu toilet, belilah tisu daur ulang. Langkah ini bisa membebaskanmu dari sampah plastik dan melestarikan pohon.
6. Gunakan produk perawatan yang lebih sustainable
Ilustrasi mengoles scrub (pexels.com/@cristian-rojas) Apakah kamu menggunakan scrub untuk perawatan wajah dan kulitmu? Yuk, lihat di bagian komposisi apakah scrub tersebut mengandung microbeads. Microbeads adalah partikel kecil yang terbuat dari plastik. Dilansir BBC, meskipun bisa mengangkat sel kulit mati, microbeads tidak ramah lingkungan.
Sampah microbeads ini dapat terbawa hingga ke laut, dan mencemari ekosistem laut. Ikan-ikan bisa tanpa sengaja memakan microbeads yang kecil ini. Kamu bisa beralih ke produk perawatan kulit yang ramah lingkungan. Sudah banyak produk kecantikan tanpa microbeads, kamu bisa mencoba dengan ampas kopi.
Baca Juga: 10 Ide Dekorasi Entryway, Buat Tamu yang Datang Langsung Terpukau!
