Makna Puasa Bagi Kehidupan a la Emha Ainun Najib

Puasa melatihmu berkorban, dengan melakukan hal yang tak kamu senangi demi kebaikan.

Berpuasa juga melatih kamu melakukan sesuatu yang tidak kamu suka demi kebaikan. Seperti ketika kamu bekerja keras banting tulang, walau terkadang pekerjaan itu tidak kamu senangi, tapi kamu mencoba untuk rela menjalaninnya demi keberlangsungan hidupmu.

Sama halnya, ketika kamu tidak suka lapar, dan sebenarnya kamu tidak senang melakukan puasa. Kendati demikian, justru karena kamu tidak suka dan tidak senang tapi kamu bersedia melakukan dengan ikhlas demi cinta Tuhan, itulah yang membawamu pada derajat kemulian.

Puasa melatihmu memahami dosis tubuh demi kesehatanmu.

Puasa juga mengandung kebaikan untuk kesehatan tubuh. Secara medis, overdosis membuat kamu tidak sehat, dan underdosis juga membuat kamu tidak sehat. Maka untuk menemukan dosis itulah yang bernama puasa.

Ketika puasa, kamu berlatih untuk menemukan ketepatan takaran antara kenyang dan lapar. Saat berpuasa, kamu sedang memahami kapan saatnya sel-sel tubuhmu benar-benar perlu diberi asupan, dan kapan sel-sel tubuhmu perlu dibiarkan tanpa asupan. Maka kamu makan dengan secukupnya.

Puasa melatih kamu mendewasakan diri.

Ketika kamu punya hak untuk melakukan apapun, tetapi kamu memilih untuk tidak melakukannya, itu juga berpuasa. Bagi anak-anak, apa pun yang membuatnya senang akan ia upayakan untuk terwujud. Akan tetapi, bagi orang yang sudah memiliki kedewasaan ia akan berpikir dampak buruknya, maka seorang dewasa akan berani tidak melakukan hal tersebut walau ia senang, demi kebaikan.