Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pagi hari merupakan waktu yang tepat untuk memulai aktivitas. Sayangnya, banyak orang yang cenderung kurang memperhatikan kebiasaan pagi. Padahal, penting sekali untuk tetap produktif di pagi hari karena akan berpengaruh jangka panjang terhadap hidup.
Tidak sedikit dari kamu pasti ingin bermalas-malasan di pagi hari. Apalagi jika kantuk masih melanda, rasanya masih ingin tiduran di kasur. Well, berikut yang seringkali dilakukan oleh orang sukses untuk membangun kebiasaan produktif di pagi hari. Apa saja?
Baca Juga: 5 Kebiasaan Orang Sukses, Belajar dari Kegagalan
1. Menyiapkan keperluan
ilustrasi menyiapkan bahan (pexels.com/Pavel Danilyuk) Memang sudah seharusnya kamu menyiapkan segala keperluan pada pagi hari. Mulai dari apa saja yang akan dilakukan di hari itu. Misalnya, siang harinya kamu akan berkuliah lalu sore harinya akan digunakan untuk memasak sedangkan malam waktu yang tepat untuk belajar dan mengerjakan tugas.
Nah, semua keperluan kuliah mulai dari buku dan peralatan tulis dapat kamu siapkan di pagi hari. Bersamaan juga dengan bahan-bahan yang akan digunakan untuk memasak. Hal ini akan membuatmu lebih enerjik. Menyiapkan semua keperluan untuk hari itu juga dapat menambah kepercayaan dirimu karena merasa sudah siap menjalani aktivitas seharian.
2. Mengonsumsi air putih dan sarapan
ilustrasi mengonsumsi air putih (pexels.com/Andrea Piacquadio) Sangat penting untuk mengonsumsi air putih di pagi hari terutama setelah bangun tidur. Jangan sampai kamu kekurangan air putih atau dehidrasi karena akan mengganggu aktivitas serta cepat lelah. Meminum air putih di pagi hari membantu mengaktifkan organ-organ di dalam tubuh serta membuatmu lebih berenergi.
Sama halnya dengan sarapan, sebaiknya konsumsi makanan sehat yang bernutrisi. Jangan terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat saat pagi hari. Sarapan ternyata berfungsi untuk menormalkan kadar gula darah. Hasilnya, kamu tidak akan cepat kesal atau marah dalam menjalani hari.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Pagi yang Bikin Glow Up Luar Dalam, Praktikkan!
3. Melakukan olahraga dan meditasi
ilustrasi olahraga di rumah (pexels.com/Andrea Piacquadio) Tidak perlu melakukan olahraga yang berat. Cukup rutin menggerakkan tubuh di pagi hari. Misalnya dengan jalan kaki atau lari keliling kompleks. Lakukan apa yang memang membuatmu rileks. Bisa juga dengan work out ringan atau menggerakkan badan dengan alunan musik favoritmu.
Selain olahraga, meditasi juga dapat membuatmu lebih tenang dalam menjalani hari. Apalagi jika kamu tipe orang yang memiliki kecemasan. Lakukan meditasi selama kurang lebih 10 menit untuk menenangkan pikiran. Saat itu, cobalah untuk menghilangkan segala pemikiran negatif dan fokus pada hal-hal yang kamu suka.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Mencatat apa yang akan dilakukan
ilustrasi mencatat to-do list (pexels.com/Ivan Samkov) Salah satu kebiasaan pagi yang baik untuk dilakukan yaitu mencatat semua aktivitas yang akan kamu lakukan. Tulis semua rencanamu pada hari itu agar keseharianmu lebih produktif dan tertata. Orang-orang yang hidupnya terjadwal seperti cenderung lebih disiplin. Kamu pun akan terbiasa dengan aturan serupa.
Membuat to-do list cenderung mencegahmu untuk bermalas-malasan. Pasalnya, kamu sudah tahu apa saja yang harus dilakukan. Alhasil, mau tidak mau kamu akan melakukannya dan memaksa diri untuk produktif.
Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Bikin Kamu Gagal Produktif di Waktu Luang
5. Jangan melulu berkutat pada ponsel
ilustrasu bermain ponsel (pexels.com/Andrea Piacquadio) Banyak dari kita yang langsung bermain ponsel setelah bangun tidur. Awalnya memang berniat mengecek notifikasi penting namun lama-lama keterusan. Bahkan ada yang sampai berjam-jam enggan beranjak dari ranjang karena keasyikan bermain gawai.
Kamu harus mencoba untuk mengurangi kebiasaan bermain gawai di pagi hari apabila ingin produktif. Cobalah untuk menjauhkan dan mematikan gawai saat bangun tidur karena banyak orang yang merasa cemas saat melihat postingan orang di media sosial. Hal seperti ini dapat merusak mood ketika menjalani hari.
