TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Contoh Tindakan Manipulatif yang Jarang Disadari, Jangan Terjebak!

Jangan sampai merugikan diri sendiri

ilustrasi penyesalan (pexels.com/Liza Summer)

Manipulasi adalah perilaku yang dilakukan dengan cara menipu atau mengendalikan orang lain untuk memperoleh keuntungan pribadi. Tindakan ini biasanya dilakukan tanpa memperhatikan perasaan atau kepentingan orang lain.

Parahnya, tindakan manipulatif dari seseorang bisa menjadi sangat merugikan. Oleh karena itu, penting untuk dapat menjaga diri sendiri agar tidak menjadi korban manipulasi. Berikut contoh tindakan yang termasuk manipulasi yang jarang disadari.

1. Melakukan pemerasan atau blackmail

ilustrasi berargumen (pexels.com/Vera Arsic)

Melakukan tindakan pemerasan adalah salah satu contoh sifat manipulatif. Mereka biasanya melakukan silent treatment atau sarkasme agar kita dapat memberikan apa yang mereka inginkan. 

Susan Forward, seorang psikoterapis, dilansir Marriage, mengatakan bahwa pemeras biasanya menginginkan sesuatu dari kita dan menekannya melalui emosi agar kita menyerah. Jika bersama dengan orang seperti ini, jangan sampai kamu menyuapi egonya terus-terusan!

2. Mengatakan bahwa kita bereaksi terlalu berlebihan

ilustrasi pasangan yang sedang bertengkar (pexels.com/Keira Burton)

Orang yang manipulatif biasanya akan melakukan bentuk-bentuk perilaku gaslighting. Trivializing, perilaku yang menyebut bahwa kita bereaksi terlalu berlebihan agar kita merasa kita yang salah.

Rasa amarah adalah hal yang biasa ketika ada sesuatu yang menjadi pemicunya mengarah pada hal yang tidak baik. Akan tetapi, orang yang manipulatif justru mengatakan apa yang kita rasakan ada hal yang berlebihan agar kita mereka emosi kita tidak valid.

Baca Juga: 5 Tips Mengenali Sikap Manipulatif Gebetan, Ingin Memanfaatkanmu

3. Memutar balik fakta atau kebenaran

ilustrasi pasangan yang sedang bertengkar (pexels.com/RODNAE Productions)

Salah satu contoh manipulasi yang paling jelas dalam hubungan adalah bahwa mereka akan memutarbalikkan kebenaran atau mengabaikannya. Kamu akan menemukan dirimu hampir mempertimbangkan ulang atas keputusan yang mau diambil saat mendengarkan manipulator.

Kemudian, kamu menyadari bahwa kebenaran mereka membuat mereka terlihat jauh lebih baik. Jangan sampai kamu mulai menyangkal si manipulator dan berargumen bahwa mereka salah. Hal itu hanya akan digunakan sebagai kekuatan penuh dalam gaya komunikasi manipulatif mereka.

4. Mudah mengatakan perpisahan

ilustrasi pasangan yang sedang bertengkar (pexels.com/RODNAE Productions)

Perpisahan adalah hal yang paling kita hindari ketika mempunyai hubungan dengan seseorang. Namun, hal ini tidak berlaku untuk orang yang manipulatif. 

Orang yang manipulatif menggampangkan kata perpisahan untuk mengancam kita. Taktik manipulasi ini begitu halus karena rasa takut terus mengikis pikiranmu.

Baca Juga: 5 Risiko Mempertahankan Pasangan yang Manipulatif, Bikin Capek Hati!

Verified Writer

Endita Widianti

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya