TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Cerdas Menjalankan Puasa Saat Cuaca Lagi Panas-Panasnya

Biar gak dehidrasi di siang bolong nih!

Unsplash/Almos Bechtold

Wah, gak kerasa ya kalau sekarang kita telah memasuki bulan suci Ramadan! Di bulan yang penuh berkah ini adalah waktunya bagi umat muslim di seluruh dunia untuk menjalankan salah satu rukun islam yang ke-4, yaitu menjalankan ibadah puasa.

Bulan Ramadan tahun ini ternyata terjadi pada saat Indonesia mengalami musim panas. Menurut informasi dari BMKG, diprediksi suhu udara saat bulan Ramadan tahun ini mencapai 34 derajat selsius, lho! Gak kebayang kan gimana panasnya?Nah, supaya ibadah puasa tetap lancar dari sahur hingga buka puasa nanti, kamu harus punya strategi yang tepat. Berikut ini tips menjalankan ibadah puasa ketika udara lagi panas-panasnya:

1. Jangan sahur terlalu mepet dengan waktu imsyak

Unsplash/Masaaki Komori

Siapa nih yang kebiasaan terlambat sahur atau mepet-mepet dengan waktu imsyak? Kebiasaan telat sahur atau mepet waktu imsyak seperti ini bisa mengancam kelancaran puasamu lho! Apalagi kalau udaranya lagi panas dan matahari lagi terik-teriknya.

Ketika kamu sahur dengan tergesa-gesa, kamu pasti akan minum air sebanyak-banyaknya dalam waktu yang singkat. Perutmu tidak akan sanggup menampung makanan dan minuman berjumlah banyak dalam waktu yang singkat.

Cairan yang niatnya akan kamu simpan dalam tubuh justru akan terbuang sia-sia. Minuman yang barus saja kamu minum akan dengan sangat cepat keluar lagi dari tubuhmu alias kamu jadi sering buang air kecil saat pagi hari nanti. kalau sudah begitu, cadangan cairan dalam tubuhmu pun sudah banyak yang terbuang saat siang hari nanti. Jadi mulai biasakan untuk sahur lebih awal ya!

2. Hindari minum-minuman yang bersifat diuretik

Unsplash/Almos Bechtold

Minuman yag bersifat diuretik adalah minuman yang dapat memicu meningkatnya pembetukan urin. Jadi, kalau saat sahur kamu banyak minum minuman diuretik, kamu akan sering buang air kecil, sehingga banyak cairan yang juga akan ikut terbuang sebelum kamu banyak melakukan aktivitas. Minuman yang bersifat diuretik di antaranya adalah teh, kopi, dan minuman bersoda. Namun bukan berarti tidak boleh sama sekali lho, kamu masih bisa kok minum minuman tersebut, tapi minumlah secukupnya dan di saat yang tepat. Jangan lupa seimbangi dengan air putih yang cukup ya!

3. Hindari minuman bersoda saat berbuka puasa dan sahur

Unsplash/Artem Bali

Selain bersifat diuretik, minuman bersoda juga merupakan minuman yang bersifat asam. Minum minuman bersoda saat kamu saat berbuka puasa bukan hanya membuatmu makin haus, tapi juga berisiko besar untuk kesehatanmu. Karena sifatnya yang sangat asam, mau kamu minum sebanyak apapun kamu akan tetap merasa haus.

Selain itu, kadar gula dalam minuman soda sangatlah tinggi. Alih-alih energimu akan bertambah, yang ada tubuhmu malah semakin lemas, karena gula darahmu jadi melonjak tinggi secara drastis. Apalagi kalau kamu minum soda saat sahur, bisa jadi kamu udah nyerah duluan sebelum puasa.

4. Hindari makan gorengan berlebihan setelah buka puasa atau menjelang sahur

Unsplash/NeONBRAND

Gorengan memang sangat menggoda, apalagi kalau gorengannya terasa gurih asin dan renyah! Hhhmmm... siapa yang gak pengen menyantapnya setelah buka puasa atau saat sahur? Eh, tapi kamu harus bisa menahan untuk tidak kalap makan gorengan ya, apalagi yang berminyak.

Gorengan pada umumnya memiliki rasa gurih dan asin, inilah yang bikin kamu merasakan haus dan dahaga berkepanjangan. Yup, makanan asin dan berminyak seperti gorengan ini mengandung garam tinggi, dan garam nilah yang akan mengikat air yang ada dalam tubuh, sehingga kita akan mudah sekali dehidrasi setelah mengonsumsinya. Jadi, sebaiknya ditahan-tahan dulu ya makan gorengan dan makanan asin lainnya saat buka puasa atau sahur. 

Writer

Kerlip Kejora

Kata Aan Mansyur, menulis adalah perang melawan sepi. Bagiku, menulis adalah cara bagiku untuk tetap waras. Menulis adalah caraku untuk melukis imajinasi. Menulis adalah caraku merajut logika.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya