Pengakuan Seorang Ayah: Hanya Karena Internet, Aku Kehilangan Seluruh Keluargaku!
Jangan sampai kisah tragis ini terjadi pada keluargamu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aku seorang ayah yang memiliki keluarga yang utuh, katakanlah seperti itu. Istri dan kedua anakku seakan menjadi pelengkap kehidupanku saat ini. Pekerjaanku cukup mapan di salah satu perusahaan multinasional. Tapi, apa daya? Kebahagiaanku kali ini terenggut. Kehangatan yang dulu tercipta di dalam keluarga ini sirna karena suatu hal. Seluruh keluargaku seakan tak bernyawa lagi.
Aku tak merasakan rasanya sebuah keluarga. Bercengkrama, saling memecahkan masalah merupakan hal yang biasa dulu kami lakukan. Namun semua itu dulu, saat semuanya belum mengenal teknologi yang bernama internet. Internet telah merenggut mereka yang kusayangi, istriku dan juga kedua anakku kini tak lagi seperti yang kukenal. Mereka seakan terlihat seperti orang asing yang hanya berada di rumah ini.
Istriku, belahan jiwaku. Dimanakah sosok dirimu yang dulu sangat hangat padaku?
Istriku, kini tak seperti dulu lagi. Biasanya setiap pagi ia selalu memasak untuk kami sekeluarga. Namun semenjak ia mengenal internet, ia lebih peduli terhadap sosial medianya. Ia lebih antusias terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia maya. Tak hanya itu, kini ia pun hobi bersolek. Ia juga lebih mementingkan bagaimana caranya agar foto yang diunggahnya melalui instagram kesayangannya terlihat cantik dan mendapatkan like banyak daripada memasak. Urusan wanita seperti arisan, ia lebih suka chatting bersama teman-temannya melalui akun online-nya. Jika sebelumnya ia selalu memintaku untuk mengantarkannya ke tempat arisan, namun kini tak ada lagi percakapan itu.
Baca Juga: Saat Ayah Tak Bisa Memberi Restu Pada Pilihanmu, Nak, Dengarkanlah.....