TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Atasi Penyesalan akibat Ekspektasi Gak Sesuai Kenyataan 

Yang lalu biarlah berlalu, ini saatnya untuk hadapi masa depan

ilustrasi bersedih (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Apakah kamu pernah membuat keputusan yang salah dan mengalami kegagalan dalam hidup? Misalnya, memilih orang yang salah, melewatkan berbagai kesempatan, atau mungkin mencoba bertahan di jalan yang sama sekali gak kamu inginkan. Kemudian, mengalami kegagalan saat tes masuk kerja, gagal mendapatkan promosi jabatan atau mungkin pernah ditegur oleh orangtua karena kamu melakukan kesalahan.

Dalam perjalanan hidup, pasti ada rasa sakit seperti marah, sedih, kecewa yang akhirnya membuat kamu menyesal. Seandainya dulu gak memilih itu, seandainya dulu gak melewatkan banyak kesempatan, seandainya dulu belajar lebih keras, dan seandainya yang lainnya.

Apakah sampai sekarang kamu masih teringat akan hal-hal itu? Bisa jadi kamu masih terikat oleh rasa penyesalan di masa lalu meski kamu sudah berusaha menguatkan hati dan diri bahwa gak perlu menyesalinya. Namun, rasa sesal itu masih saja menghantuimu.

Jika kamu dalam kondisi yang seperti itu, gak apa-apa, kok. Sekarang lanjutkan membacanya, ya. Berikut ini akan dibahas tentang cara mengatasi penyesalan yang berlebih akibat ekspektasi gak sesuai dengan kenyataan.

1. Beri nama atas rasa sesal itu 

ilustrasi kecewa (pexels.com/KM L)

Ketika seseorang sedang menyesali sesuatu, biasanya dia akan sulit untuk berpikir secara jernih. Ada saja berbagai hal yang menjadi beban pikirannya. Jika kamu dalam kondisi seperti ini, sebaiknya beri nama atas rasa sesal itu dan tuliskan pada kertas tentang emosi yang muncul tersebut.

Jika kamu merasa marah, sedih, kecewa, takut atau bahkan tertekan, apa pun rasa yang muncul, cobalah menuliskannya semua. Ini langkah awal yang mampu dan efektif untuk membantu kamu dalam menjernihkan pikiran serta menenangkan hati.

Baca Juga: 5 Hal yang Berpotensi Menuai Penyesalan di Kemudian Hari

2. Cobalah merenungkannya kembali

ilustrasi merenung (pexels.com/Lian Rodriguez)

Rasa penyesalan memang selalu ada di akhir dan karena hidup terus berjalan ke depan, mau gak mau kamu harus tetap berjalan maju. Nah, cobalah untuk berhenti sejenak dan ingatlah kembali ke masa lalu. Tanyakan pada diri sendiri, apakah masih ada hal baik yang bisa kamu lakukan saat ekspektasi gak terjadi sesuai kenyataan dan harapan?

Dalam menghadapi rasa penyesalan, sebaiknya kamu mundur sebentar untuk merenungkan kembali ke hal-hal yang membuatmu merasa menyesal di masa sekarang. Saat kamu mengingat kembali ke masa lalu, cobalah cari sudut pandang yang baru dan baik. Lihatlah rasa sesal itu dengan lebih positif, sehingga kamu akan bisa menerima dan maju melangkah ke depan dengan lebih percaya diri.

3. Menangislah jika itu bisa membuatmu lega 

ilustrasi menangis (pexels.com/Liza Summer)

Beri waktu untuk kamu menyendiri dan rasakan kembali rasa penyesalan itu. Ketika ada rasa sedih yang muncul. Apabila kamu ingin menangis, boleh saja. Jika dengan menangis bisa membuat hatimu lega dan merasa lebih baik setelahnya, maka lakukanlah.

Memberi ruang dan waktu untuk hadirnya rasa penyesalan itu, bukan berarti kamu harus terus meratapinya. Cukup sebentar saja, agar kamu bisa menerimanya dengan ikhlas. Jadikan rasa sesal itu sebagai pelajaran yang bisa kamu ambil untuk menjalani kehidupan yang lebih baik di masa depan.

4. Buatlah pilihan yang baru 

ilustrasi tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Penyesalan yang kamu rasakan, gak selalu buruk untukmu. Terkadang, dari rasa sesal itulah kamu bisa lebih termotivasi untuk menjalani kehidupan lebih baik lagi. Perubahan juga biasanya terjadi karena pengalaman di masa lalu yang kurang menyenangkan, ekspektasi yang gak sesuai kenyataan dan hal-hal lainnya yang mendatangkan rasa sesal.

Oleh karena itu, buatlah pilihan yang baru dalam hidupmu. Mulailah kembali mengambil langkah awal untuk kehidupan baru agar lebih baik lagi. Gak perlu ragu untuk memulai sesuatu yang baru kembali dengan belajar dari rasa penyesalan, berharap gak akan terulang lagi hal-hal yang telah kamu sesali dulu.

Baca Juga: 5 Tipe Lelaki yang Akan Membuat Kamu Menyesal jika Menikahinya

Verified Writer

Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya