TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Nasihat untukmu yang Kerap Merahasiakan Apa yang Dirasakan

Apa pun jenis perasaanmu, cobalah ekspresikan

ilustrasi orang yang selalu merahasiakan perasaannya (pexels.com/Владимир Васильев)

Mengungkapkan isi perasaan yang sedang kamu alami, merupakan salah satu cara menjaga kesehatan mental. Jika ingin menangis pun, sebaiknya jangan ditahan, sebab perasaan yang selalu dipendam, dapat mengganggu kesehatan. Inilah sebabnya, bagi kamu yang kerap merahasiakan apa yang sedang dirasakan, cobalah untuk mulai belajar mengungkapkannya. Beberapa nasihat berikut ini, perlu kamu pahami dan renungkan kembali.

1. Pikiran menjadi lebih tenang 

ilustrasi merasa tenang (pexels.com/Michael Burrows)

Bagi kamu yang sering merasa stres, akibat selalu merahasiakan tentang perasaan yang sebenarnya sedang kamu alami, nasihat ini perlu kamu pahami. Mengungkapkan perasaan bukanlah hal yang membuatmu seperti seseorang yang lemah. Semua orang memiliki perasaan, dan ada baiknya, untuk diekspresikan.

Entah itu, perasaan senang, bersedih, marah dan sebagainya, cobalah belajar untuk mengekspresikannya. Temui orang yang kamu percaya untuk tempat bercerita tentang perasaan apa yang sedang kamu rasakan. Dengan begitu, pikiranmu yang sebelumnya gak keruan akibat menyimpan sesuatu di hati, secara perlahan bisa menjadi tenang.

Baca Juga: 5 Penyebab Seseorang Lebih Suka Memendam Masalahnya Sendirian, Trauma?

2. Memberikan kelegaan hati 

ilustrasi memiliki ketenangan hati (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tak hanya menenangkan pikiran, mampu mengungkapkan perasaan juga bisa memberikan kelegaan hati padamu. Bagi kamu yang sampai sekarang masih selalu merahasiakan perasaan, belajarlah untuk terbuka, supaya kamu mendapatkan kelegaan hati yang akan membawa kebahagiaan di dalam kehidupan yang kamu jalani.

Ketika, sudah banyak perasaan yang selama ini kamu simpan, hatimu akan penuh terisi oleh berbagai macam rasa. Berhati-hatilah, sebab jika hatimu sudah gak mampu menyimpannya, maka suatu saat segala rasa yang selama ini kamu rahasiakan, akan keluar secara tak terkendali, bahkan bisa merugikan diri.

3. Agar emosi diri dapat terkendali 

ilustrasi bersikap tenang (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Perasaan yang selalu dirahasiakan dan kamu simpan rapat seorang diri, itu dapat memengaruhi emosi. Jika, kamu tak mau mengekspresikannya satu per satu, maka suatu saat kamu bisa dikuasai oleh perasaanmu sendiri yang sudah bercampur menjadi satu.

Jika, perasaan itu positif, maka akan baik. Namun, jika ada perasaan yang negatif, pastinya akan menghasilkan emosi yang negatif juga. Maka dari itu, mulailah untuk membuka diri dan berceritalah kepada orang dewasa yang bijaksana. Luapkan segala hal yang kamu pendam selama ini, supaya kemampuan mengendalikan emosi diri gak akan terganggu oleh perasaan yang selalu kamu rahasiakan.

4. Mengurangi tingkatan stres, kecemasan dan kegelisahan 

ilustrasi orang merasa cemas (pexels.com/Ali Pazani)

Ekspresikanlah apa pun yang kamu rasakan. Perasaan memang ada di hatimu, tapi tak baik, jika semuanya kamu rahasiakan dan pendam seorang diri. Ada kalanya, perasaan perlu diungkapkan, supaya tingkatan stres, kecemasan dan kegelisahan bisa berkurang. Terkadang, seseorang merasakan stres, cemas dan gelisah, itu salah satu sebabnya, karena perasaannya sendiri.

Apabila kamu masih enggan untuk bercerita kepada orang lain, itu tak masalah. Namun, perasaan tetap perlu diekspresikan. Kamu juga bisa mengekspresikan perasaan melalui kegiatan menulis atau dengan berkreasi lainnya. Apa pun caranya, mengungkapkan perasaan adalah hal yang penting untuk tetap kamu lakukan, supaya kamu gak terus-menerus merasakan tekanan yang mengakibatkan stres, cemas dan gelisah sepanjang harinya.

Baca Juga: 5 Tanda Seseorang Suka Memendam Emosi, Jangan Dibiarkan!

Verified Writer

Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya