TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tips Merespons Candaan Hiburan yang Terkesan Kurang Pantas

Bedakan konteksnya sebelum ikut tertawa

ilustrasi bersikap menyenangkan merespons candaan orang (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Saat berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari, sering kali dihadapkan pada situasi di mana orang lain mencoba mencairkan suasana dengan bercanda. Candaan bisa jadi upaya ringan untuk memecah kebekuan atau sekadar meramaikan suasana.

Namun, bagaimana cara respon bercanda tersebut punya dampak besar terhadap suasana dan hubungan di antara kalian. Respons yang tepat gak sekadar memancing tawa bersama, tapi juga menunjukkan sikap menghargai dan menerimanya.

Ini sangat ampuh untuk menciptakan relasi positif dengan orang sekitar. Maka, belajarlah rileks dan peka ketika ada yang mengajakmu bercanda. Berikut enam tips merespons candaan secara tepat, baik yang berkualitas dengan tujuan menghibur dan yang terkesan kurang pantas.

Baca Juga: 5 Candaan Toksik yang Bisa Menyebabkan Konflik dalam Hubungan Sosial

1. Dengar dan simak untuk bisa paham konteksnya

ilustrasi orang mendengarkan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sebelum ikut tertawa lepas, bedakan dulu jenis candaannya, apakah itu bersifat menghibur karena lucu, atau ada hal sensitif yang dapat menyinggung perasaan orang lain di antara kalian. Respons yang baik akan menjaga privasi dan kenyamanan bersama, ini berfungsi mencegah konflik terjadi.

Terkadang, orang bercanda di tengah keramaian untuk mencairkan kebekuan maupun melepaskan situasi tegang. Namun, ada juga yang melakukannya dengan niat tertentu seperti memberikan kritik, maupun menyampaikan ketidaksukaannya secara halus lewat bercanda.

Dengan mendengar dan menyimaknya, kamu bisa memahami konteks di balik candaannya, sehingga mampu memberikan tanggapan yang bijaksana dan baik untuk bersama. Gak ada yang jadi tersinggung, serta suasananya tetap tenang.

2. Jika niatnya untuk hiburan, respons dengan sikap menyenangkan

ilustrasi orang tertawa (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Jika sudah jelas niatnya untuk menghiburmu dan orang di sekitar, ikutlah tertawa dengan ikhlas. Tawa menunjukkan bahwa kamu menghargai candaan dan upayanya menghibur orang. Tertawa biasa saja, jangan terlalu berlebihan supaya gak terkesan dibuat-buat hingga berdampak kecanggungan.

3. Balas candaannya secara kreatif

ilustrasi sedang bercanda (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Untuk merespons candaan dengan menyenangkan, berikan balasan seimbang. Gunakan kemampuan bercandamu yang kreatif dan berkualitas. Ini akan menciptakan interaksi yang menarik dan menghibur bagi diri sendiri, orang tersebut, dan yang lainnya.

Baca Juga: 5 Candaan Sebaiknya Dihindari di Depan Anak Kecil

4. Sambut candaannya dengan hangat dan terbuka

ilustrasi orang tertawa (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Kalau kamu belum punya ide balasan berupa kalimat candaan, paling tidak tunjukkan sikap menerima secara menyenangkan. Tersenyum dan ikutlah tertawa, serta tetaplah terbuka dalam interaksinya. Jangan hanya diam dengan ekspresi datar, ini bisa membuat orang sekitar bingung dan canggung.

5. Ketika konteks bercandanya kasar, upayakan tetap tenang dan bijaksana

ilustrasi orang tersenyum (pexels.com/Yan Krukau)

Jika candaannya tergolong kasar atau gak pantas, jangan terpancing, tetaplah tenang dan bijaksana supaya situasinya terkendali. Jika kamu yang jadi bahan candaannya, dan merasa itu menjatuhkan harga diri, sampaikan saja dengan jelas dan sopan.

Gak perlu membalas dengan cara yang sama merendahkan, kamu bisa cerdas untuk mengubah arah obrolan. Ubah ke topik lain yang lebih netral dan menyenangkan bagi semua pihak. Hindari konfrontasi supaya gak meningkatkan ketegangan.

Verified Writer

Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya