TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Spiritual Meningkat, Ini Tujuan Perayaan Idulfitri bagi Umat Muslim

#IDNTimesLife Hari kemenangan sekaligus berkah berlipat

pexels.com/David McEachan

Hampir sebulan sudah umat muslim melaksanakan ibadah puasa Ramadan 1442 H. Itu tandanya, bulan Ramadan akan segera berakhir dan mulai memasuki bulan Syawal. 1 Syawal merupakan hari kemenangan sekaligus Hari Raya Idulfitri bagi penganut agama Islam.

Namun sebenarnya, apa makna di balik perayaan Hari Raya Idulfitri setiap tahunnya? Lebih dari sekadar seremonial, berikut ini tujuan perayaan Idulfitri yang ternyata memiliki makna tersendiri. 

1. Tujuan Idulfitri

pexels.com/Meru Bi

Idulfitri adalah hari kemenangan setelah melakukan ibadah puasa selama 30 hari. Dengan seseorang berhasil menutup ibadah puasanya di bulan Ramadan, itu menjadi tanda pencapaian tingkatan spiritual yang dilihat dari disiplin diri, amal, dan pengorbanan.

Berikut ini beberapa tujuan perayaan Idulfitri yang dilakukan umat muslim:

  • Merayakan berakhirnya ibadah puasa Ramadan selama sebulan penuh
  • Berterima kasih kepada Allah SWT atas turunnya ayat-ayat Al-Qur'an yang pertama, yang diungkapkan menjelang akhir Ramadan
  • Memohon ampunan kepada Allah SWT dan mengingat berkah-Nya
  • Melakukan amal terhadap orang miskin dan yang membutuhkan melalui zakat fitri (zakat fitrah)
  • Bersyukur atas kekuatan yang diberikan Allah SWT sehingga dapat mengontrol diri selama bulan puasa dalam mencapai tujuan Ramadan

Baca Juga: 11 Inspirasi Ucapan Idulfitri buat Suami, Romantis dan Bikin Tersenyum

2. Dengan berpuasa, umat muslim diharapkan dapat berlatih menjadi pribadi yang punya pengendalian diri

pexels.com/vjapratama

Ketika berpuasa, umat muslim harus menjalani serangkaian pantangan tertentu dalam rangka menahan hawa nafsu. Pantangan ini bisa jadi menahan keinginan makan, minum, nafsu bersenggama, hingga nafsu untuk berkata kasar. 

Dilansir Edarabia, dengan puasa, doa dan amal baik, seorang muslim berlatih menjadi insan yang sederhana dan mencapai kontrol diri (pengendalian diri), sekaligus memohon ampunan atas dosa-dosanya. 

Baca Juga: Hukum Berhubungan Suami Istri di Malam Idulfitri dan Lebaran

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya