TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Pelajaran Hidup Berharga yang Tak Disangka Bisa Kamu Dapatkan Ketika Berkendara

Kita harus tahu kapan harus menginjak "rem" dalam kehidupan ini

Sumber Gambar: sapphyrialovesmotorbikes.com

Belajar sesuatu tentang kehidupan itu sebenarnya bisa dari banyak hal. Salah satunya ya lewat berkendara. Siapa yang sangka bahwa kita bisa belajar sembilan hal tentang kehidupan dari kegiatan berkendara? 

1. Sebelum bisa lancar berkendara, kita harus melewati proses belajar jatuh-bangun dulu.

Sumber Gambar: kompasiana.com

Tak ada manusia yang langsung bisa menyetir tanpa belajar. Hidup pun mengalami proses yang sama. Kita harus bersusah payah terlebih dahulu sebelum menikmati hasilnya. Kita harus percaya, bahwa keringat jerih payah dari usaha kita tak akan berkhianat di masa depan.

2. Sama seperti mengendarai kendaraan, menjalani hidup itu harus terus berjalan, tak bisa behenti dan mangkrak di tengah jalan.

Sumber Gambar: youtube.com

Manusia harus bergerak untuk hidup. Kita tidak bisa hanya tinggal diam. Layaknya sepeda motor atau mobil, kalau hanya diam saja jadi tidak berguna.

3. Agar bisa menyetir dengan lancar, kita harus mengenali kendaraan yang kita miliki.

Sumber Gambar: thestocks.im

Untuk mengendarai motor dan mobil, kita harus paham fungsi-fungsi yang ada di kendaraan tersebut. Hidup pun juga sama, kita perlu memahami diri kita sendiri. Kalau tidak paham akan diri sendiri, kita akan mengalami kesusahan dalam hidup. Analoginya adalah diri kita sebagai kendaraan, hidup adalah jalanan yang kita lalui, sementara pengemudinya ialah kesadaran pikiran dan jiwa.

Baca Juga: Gak Perlu Ngimpi Jadi Sukses Kalau Sembilan Kebiasaan Buruk Ini Masih Menempel Padamu

4. Sama seperti naik kendaraan, kita perlu tahu, kapan harus menginjak rem.

Sumber Gambar: autoevolution.com

Terkadang, ada saja halangan yang memberhentikan perjalanan kita. Itulah gunanya rem sebagai alat untuk memberhentikan laju kendaraan. Dalam hidup pun, kita perlu mengerem tindakan kita ketika memang saatnya tiba. Tapi jangan lupa untuk melanjutkan perjalananmu.

5. Untuk mencapai tujuan lebih cepat, kita perlu mengambil risiko menambah kecepatan dan menyalip kendaraan lain.

Sumber Gambar: thestocks.im

Menambah kecepatan dan menyalip kendaraan lain memang berisiko. Namun kalau kita tidak melakukannya, kita akan membutuhkan waktu lebih lama sampai tujuan. Hidup pun membutuhkan keberanianmu dalam mengambil risiko agar tujuanmu bisa tercapai lebih cepat. Kamu harus tahu kapan perlu menginjak gas dan menyalip 'mobil yang ada di depanmu'.

6. Bila ada tempat yang menarik perhatian, bolehlah berhenti sejenak.

Sumber Gambar: taysbakers.com

Dalam perjalanan, tak jarang kita akan menjumpai tempat-tempat yang menarik. Tempat-tempat tersebut menarik kita untuk singgah dan menikmati pertunjukan yang ada di sana. Dalam hidup pun terkadang kita menjumpai hal tersebut. Kalau kamu merasa tempat itu sangat menarik dan berharga buat hidupmu, menepilah dan berhenti sejenak untuk menikmati apa yang kamu lalui dalam hidupmu. Jangan sampai menyesal di ujung jalan karena kamu sudah melewatkan hal tersebut. 

7. Jalanan tak selalu rata, kadang ada yang jalanan yang kasar, halus, bahkan penuh bebatuan terjal. Bukankan perjalanan hidup juga seperti itu?

Sumber Gambar: noviabdi25.wordpress.com

Semakin banyak jalanan yang kita lalui, semakin kaya pengalaman kita untuk mengatasi kesulitan melewatinya. Ada jalanan yang kasar, halus, terjal, penuh lubang dan lumpur. Namun percayalah, semakin banyak kesulitan yang kita alami, makin terlatih dan kuat kita dalam menghadapi cobaan.

8. Peta, kompas dan GPS bisa kita manfaatkan untuk membantu memperlancar perjalanan.

Sumber Gambar: thestocks.im

Supaya tidak tersesat dalam perjalanan, kita memerlukan panduan. Semisal peta, kompas dan bahkan GPS dapat kita gunakan sebagai pedoman. Dalam menjalani kehidupan ini, setiap orang pasti ingin mencapai tujuan mereka masing-masing. Namun kamu pasti akan membutuhkan bantuan dari banyak orang untuk bisa ke sana. Entah itu temanmu, rekan kerjamu, orangtuamu atau kekasihmu.

Baca Juga: 10 Tanda Orang Sok Pintar yang Sebenarnya Tidak Tahu Apa-apa!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya