TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Langkah Menghadapi Teman yang Suka Bercanda Berlebihan

Namanya juga bergurau

ilustrasi berbincang (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Salah satu cara mendekatkan diri dengan teman lainnya yaitu saling melontarkan lelucon hingga membuat tergelak sehingga bisa makin akrab. Tetapi, mungkin ada suatu waktu candaan temanmu tidak terasa lucu, bahkan bisa saja melukai perasaanmu.

Jika bahan candaan yang diberikan temanmu terlalu sensitif hingga membuatmu merasa sakit hati, sebaiknya jangan didiamkan saja, karena rasa kesalmu bisa menumpuk dan bisa berujung pada pertengkaran. Bagi kamu yang tidak tahu bagaimana cara menegur teman yang bercandanya kelewatan, kamu perlu simak ulasan ini sampai selesai, ya!

Baca Juga: 5 Jenis Candaan yang Dapat Melukai Perasaan Seseorang

1. Memastikan perasaanmu

ilustrasi berpikir (pexels.com/Karolina Grabowska)

Ketika temanmu bercanda dan menyakiti perasaanmu, kamu perlu memastikan apakah bercandaan tersebut merupakan hal yang membuat perasaanmu terluka atau hanya sekadar perasaan tidak enak di hati yang terjadi sepintas saja.

Dikutip Outing Therapy, jika kamu bisa memahami perasaanmu dengan cepat saat seseorang melukaimu dibalik kata "bercandaan" yang mereka lontarkan, maka akan semakin baik. Kamu akan lebih mudah mengatasi pikiran rumit yang terlintas di otakmu serta rasa yang tidak enak di hati dengan cepat dan tidak terlalu berlarut.

2. Amati situasi sekitar

ilustrasi berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setelah memahami perasaan sendiri, biasanya kita akan semakin mudah memahami bahwa perkataan yang disebut "bercanda" tersebut hanyalah guyonan belaka dan tidak perlu dianggap serius. Namun, seringkali kita menghadapi situasi saat kita merasa sakit hati kembali akibat lelucon dari teman kita. Lantas, apa yang harus dilakukan?

Kali ini, mungkin kamu harus pahami dan amati situasi sekitar saat lelucon sedang dilontarkan, apakah sedang dalam keadaan santai dan penuh dengan bercandaan atau bercandaan tersebut justru membuatmu malu karena dilontarkan di depan banyak orang? Kamu perlu pikirkan ini baik-baik sebelum menegurnya secara langsung agar kamu tidak mudah terbawa emosi dan merusak pertemanan.

Baca Juga: 5 Alasan Jangan Jadikan Kekurangan Orang sebagai Candaan

3. Tanya saran dari teman yang kamu percayai

ilustrasi bertanya (pexels.com/Liza Summer)

Sebelum kamu berspekulasi lebih jauh, kamu perlu meminta saran dan bertanya kepada teman yang kamu percayai. Tanyakan kepada mereka apakah lelucon yang diberikan oleh temanmu kepadamu terdengar sangat sensitif atau hal biasa?

Tapi, ada baiknya juga kamu memahami bahwa setiap orang mempunyai tingkat sensitivitas yang berbeda. Bisa jadi memang lelucon sangat menyakitkan bagimu, tetapi bisa saja bagi temanmu biasa saja. Namun, tidak ada salahnya bertanya juga, ya!

4. Sampaikan apa yang kamu rasakan 

ilustrasi berbincang (pexels.com/Christina Morillo)

Terkadang perasaan setiap orang berbeda dan berubah-berubah, jika kamu merasa kamu tidak bisa mengatasi lelucon yang berlebihan tersebut, lebih baik kamu sampaikan apa yang kamu rasakan selama ini kepada temanmu secara langsung saat sedang berdua saja.

Dilansir Psychology Today, kamu bisa menyampaikan apa yang kamu rasakan terhadap lelucon yang menyakitkan tersebut. Tapi, kamu perlu ingat, kamu tidak perlu sampaikan dengan nada tinggi atau sambil marah-marah, cukup jelaskan apa yang kamu rasakan secara jelas dan to the point!

5. Jika tetap berlanjut, kamu perlu memutus pertemanan

ilustrasi menjauhi teman (pexels.com/Keira Burton)

Sebagian orang pasti akan beranggapan bahwa kamu orang yang gampang bawa perasaan atau "baper". Keseringan orang yang beranggapan seperti ini terhadapmu, tidak akan menghiraukan bagaimana perasaanmu, sehingga penjelasan yang pernah kamu sampaikan akan sia-sia.

Jika sudah seperti ini, kamu bisa langsung memutus tali pertemanan saja atau kamu bisa berjaga jarak agar tidak terlalu dekat. Ingat, perasaanmu tentu valid, jadi kamu perlu menjauhkan sumber yang membuatmu merasa bersalah atas apa yang kamu rasakan.

Baca Juga: 5 Hal yang Dilakukan Cowok Saat Gak Nyaman dengan Candaan Pacar

Verified Writer

Fajrina Annisa

I write what I like and what I see.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya