TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tipe Orang yang Cocok Jadi Teman Curhat, Mulutnya Gak Lemes!

Jadikan tipe orang seperti ini menjadi teman curhatmu

ilustrasi teman curhat (pexels.com/Mental Health America (MHA))

Saat hendak mencurahkan isi hati atau permasalahan yang sedang dihadapi, kita perlu selektif terutama beberapa tipe orang tertentu. Ini supaya kamu bisa menentukan teman curhat yang terpercaya. Pastikan juga mereka bukan orang bermulut lemes, ya!

Sebab, jika kamu cerita ke orang yang salah dan berakhir ceritamu didengar oleh orang lain, kemungkinan bisa menjadi bahan gosip atau kemungkinan buruk lainnya. Oleh karena itu, kamu perlu tahu tipe orang yang bisa dipercayakan sebagai teman curhat. Jadi, kamu perlu simak beberapa tipe di bawah ini, ya!

1. Orang yang mendengarkan ceritamu dengan baik dan saksama

ilustrasi teman curhat (pexels.com/Anna Tarazevich)

Salah satu tipe orang bisa yang menjadi teman curhat yaitu mereka bisa mendengarkan ceritamu dengan baik tanpa bermain ponsel, tanpa memalingkan pandangan, dan tidak menyela ceritamu.

Mungkin ini bisa menjadi patokan utama sebagai pertimbangan apakah orang tersebut bisa mendengarkan curhatanmu dengan baik atau tidak. Kenapa kita ingin didengarkan? Karena terkadang beberapa orang hanya ingin mengeluarkan apa yang sedang dirasakan dan hanya ingin didengarkan saja.

Nah, bayangkan jika temanmu tidak memperhatikan ceritamu, mungkin kamu berasa sedang ngobrol dengan tembok. Hmm, situasi seperti ini malah bisa bikin kamu semakin bete dan penat.

2. Dia akan mencoba untuk memahami isi ceritamu tanpa judge sembarangan

ilustrasi teman curhat (pexels.com/Liza Summer)

Tipe yang paling penting sebelum kamu memutuskan untuk curhat, perhatikan apakah temanmu ini seseorang yang judgemental atau tidak. Kamu bisa mulai dengan curhatan yang tidak terlalu personal, sehingga kamu bisa menilai cara dia menanggapi curhatanmu.

Jika temanmu bukan tipe yang gampang judge, biasanya mereka tidak hanya sekadar mendengarkan ceritamu, tetapi mencoba memahami isi ceritamu dengan baik. Mereka pun akan mencoba untuk memosisikan diri mereka sebagai dirimu dalam masalah yang kamu alami.

Dengan begitu, mereka tidak akan asal judge untuk menanggapi keseluruhan curhatanmu. Nah, jika kamu sudah menemukan tipe teman yang seperti ini, kamu bisa percayakan isi curhatanmu atau permasalahanmu kepadanya.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan saat Teman sedang Curhat, Perlu Suportif

3. Mulutnya gak lemes alias membocorkan ceritamu ke orang lain

ilustrasi teman curhat (pexels.com/Thirdman)

Tipe ini sangat sulit untuk ditemukan dalam diri seseorang. Kamu akan membutuhkan kepercayaan lebih besar dan memiliki hubungan yang dekat dengan orang yang ingin kamu curhati sehingga kamu bisa tahu apakah dia lemes atau tidak.

Jika seseorang gemar membocorkan cerita orang lain sebagai bahan gosip, tentu akan sangat berbahaya sekali untuk dirimu. Jadi, kamu jangan mudah menceritakan permasalahan atau cerita yang terjadi kepada orang yang tidak kamu terlalu kenal luar dan dalam, ya.

4. Kamu akan merasa ditemani oleh temanmu setelah bercerita tentang masalahmu

ilustrasi teman curhat (pexels.com/Mary Taylor)

Setelah kamu berhasil menemukan tipe teman seperti yang sudah disebutkan di atas dan menceritakan apa yang mengganjal dalam hatimu, kamu akan merasa ada yang menemani saat kamu menghadapi masalah yang kamu alami.

Kamu akan merasa masalah tersebut terasa lebih ringan, karena kamu berhasil mencurahkan isi hatimu kepada teman yang kamu percayai. Mereka juga akan mencoba untuk menenangkan dan tidak membiarkan kita sendirian. Mereka ingin kita tahu bahwa mereka selalu ada untuk kita, baik dalam keadaan sulit maupun senang.

Baca Juga: 5 Tipe Orang saat Curhat sama Teman, Ada yang Suka Melebih-lebihkan?

Verified Writer

Fajrina Annisa

I write what I like and what I see.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya