TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Mengapa Kamu Tak Boleh Menonton Film Bajakan, Wajib Tahu!

Tindakan itu sangat merugikan industri perfilman, lho

ilustrasi menonton film (freepik.com/freepik)

Menonton film termasuk hobi yang disukai banyak orang. Tak heran, mereka selalu menantikan perilisan film-film terbaru. Bagi mereka yang tidak sabar atau tak punya bujet cukup untuk menonton secara resmi, sering kali mencari alternatif lain dengan menonton film bajakan.

Selain itu, ada alasan lain yang membuat seseorang memilih menonton film bajakan. Di antaranya karena mudah diakses, jadwal perilisan lebih cepat, dan gratis. Namun, kamu harus tahu bahwa menonton film bajakan adalah tindakan yang dilarang dan tidak diperbolehkan. Mengapa demikian? Inilah lima alasannya.

1. Menonton film bajakan termasuk tindakan yang melanggar hak cipta

ilustrasi hak cipta (freepik.com/Rawpixel.com)

Sebagai dari kita banyak yang tertarik menonton film bajakan. Padahal menonton film bajakan termasuk perbuatan yang ilegal, lho. Tentu hal ini sama saja dengan mencuri. Kamu dengan bebas mengambil karya orang lain tanpa membayar royalti.

Film bajakan adalah salinan ilegal dari film asli yang dilindungi hak cipta. Mengambil atau mendistribusikan karya orang lain tanpa izin termasuk pelanggaran berat. Akibatnya, kamu bisa saja dikenakan denda bahkan dipidana. Jadi, demi menghindari risiko pelanggaran hak cipta, jangan sesekali menonton film bajakan, ya.

Baca Juga: 5 Alasan Lebih Seru Nonton di Platform Resmi daripada Bajakan

2. Dapat merugikan industri perfilman

ilustrasi syuting film (pexels.com/Sippakorn Yamkasikorn)

Tak heran banyak sekali orang yang menggemari menonton film bajakan. Selain akses yang lebih mudah, kamu juga bisa mendapatkannya secara gratis dan lebih cepat. Bahkan bisa ditonton sebelum jadwal film tersebut dirilis.

Meskipun kamu merasa diuntungkan, di sisi lain produsen film justru merasa dirugikan, lho. Sebab, tindakanmu tadi bisa mengurangi pendapatan dari hasil penjualan film. Tanpa kamu sadari, hal ini dapat mengancam eksistensi industri perfilman.

3. Menimbulkan dampak buruk terhadap ekonomi orang banyak 

ilustrasi syuting film (pexels.com/Lê Minh)

Peredaran film bajakan ternyata dapat merugikan banyak pihak. Tidak hanya produsen film, tetapi juga berdampak pada keberlangsungan ekonomi orang banyak. Walaupun sebenarnya kamu tidak merasakan dampaknya secara langsung.

Banyak pekerja di industri film yang akan kehilangan pekerjaan. Salah satunya karena menurunnya pendapatan akibat adanya pembajakan film. Oleh karena itu, menonton film bajakan termasuk tindakan yang dilarang. Sebaiknya kita dukung industri perfilman agar semakin berkembang dan tetap eksis.

4. Memiliki potensi ancaman berbahaya seperti virus dan malware 

ilustrasi ancaman virus dan malware (freepik.com/Rawpixel.com)

Cara mendapatkan film bajakan sangatlah mudah. Kamu bisa mengunduh dan mengaksesnya melalui situs ilegal di internet. Karena cara mendapatkannya mudah dan gratis, banyak orang yang berbondong-bondong menikmati salinan film bajakan.

Akan tetapi, hal ini justru sangat berisiko, lho. Mengakses situs ilegal akan berdampak buruk terhadap keamanan perangkat milikmu. Bisa saja situs tersebut telah disisipi virus atau malware berbahaya. Jadi, hindari menonton film bajakan apalagi melalui situs ilegal di internet.

Baca Juga: 6 Alasan Kenapa Masih Ada Orang yang Akses Konten Bajakan

Verified Writer

Fauzan Fadhilah

"Tak harus menjadi seperti orang lain, karena kita memiliki ranahnya masing-masing."

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya