TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Alasan Kenapa yang Kekanak-kanakan Itu Sikapnya Justru Lebih Dewasa

Kamu gini juga, nggak?

pexels.com/juanmendez

Di setiap lingkaran pertemanan, pasti ada satu orang yang tingkahnya kekanak-kanakan alias childish. Penyebab orang itu dianggap cildish pun bermacam-macam. Salah satunya adalah sikapnya yang rebel abis dan petakilan. Dan, sebagai orang yang menganggap dirinya lebih baik dari dia, biasanya kita akan menyuruhnya untuk menjadi sedikit lebih dewasa.

Tapi, bagaimana kalau anggapan kita soal dia selama ini justru salah besar? Bagaimana kalau orang yang selama ini kita anggap sangat kekanak-kanakan justru lebih dewasa dari kita?

Biar nggak penasaran, yuk di simak penjelasannya di bawah ini.

1. Berdamai dengan setiap luka yang didapatkannya di masa lalu

pexels.com/ElleHughes

Saat kebanyakan orang merasa insecure ketika harus membicarakan masa lalu mereka karena takut dunia akan mengetahui betapa rapuh diri mereka sebenarnya, dia justru membicarakan masa lalunya secara terbuka.

Berani membicarakan masa lalunya yang terbilang cukup tidak menyenangkan pada orang lain membuktikan bahwa dirinya sudah berdamai dengan masa lalu dan menjadi bukti nyata bahwa dia adalah orang yang tangguh, berpendirian kuat, dan tidak mudah tergoyahkan.

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Semakin Dewasa Kamu Malas Update Media Sosial

2. Membicarakan apa yang ingin dibicarakan

pexels.com/REafonGates

Ketika orang lain setengah mati mencoba untuk tetap update agar tidak tersesat dalam obrolan dengan kawan-kawan mereka, dia lebih suka membicarakan apa yang ingin dia bicarakan. Bahkan, dia juga tidak segan untuk mengatakan ketidaksukaannya pada sesuatu dan memperdebatkannya sampai titik darah penghabisan. Hal inilah yang justru membuat teman-temannya menganggap sikapnya masih kekanak-kanakan.

Dia yang selama ini di anggap sangat childish justru puluhan kali lebih dewasa dan lebih bijak dari mereka. Karena pada dasarnya, orang dapat disebut dewasa saat mereka jujur pada dirinya sendiri dan orang-orang disekitarnya.

3. Cepat dalam mengambil keputusan

pexels.com/FrankK

Bagi sebagian orang, mengambil sebuah keputusan adalah sesuatu yang sulit untuk dilakukan karena ada banyak hal yang harus dipertimbangkan. Tapi, dia yang katanya kekanak-kanakan tidak membutuhkan waktu yang panjang untuk mengambil sebuah keputusan.

Dia yang selama ini di anggap childish justru memiliki kemampuan berpikir lebih cepat dari orang lain. Baginya, yang terpenting adalah bagaimana caranya agar dia dapat fokus dan serius dalam melakukan apa yang sudah dia putuskan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

4. Berani keluar dari comfort zone

pexels.com/VidalBalieloJr.

Ketika orang-orang lebih memilih untuk tetap berada di dalam zona nyaman mereka, si childish justru melakukan banyak hal baru dan menantang. Si childish ini juga tidak takut untuk mengalami banyak sekali kegagalan.

Baginya, lebih baik mendapatkan banyak sekali kegagalan mau pun penolakan ketimbang tetap berada di zona nyaman, melihat waktu berlalu begitu saja tanpa melakukan apa yang benar-benar ingin dilakukan, dan berakhir pada sebuah penyesalan.

5. Selalu berbeda pendapat dengan orangtua

pexels.com/rawpixel.com

Tidak peduli apakah kita menyukainya atau tidak, kita lebih memilih untuk mengalah dan menuruti kemauan orangtua. Selain menunjukkan bakti kita terhadap orangtua, kita juga tidak ingin mengalami kualat karena tidak menuruti apa kata orangtua.

Dia yang kekanak-kanakan justru akan menolak keinginan orangtuanya saat dia sendiri tidak menginginkannya. Dia akan memberitahu orangtuanya setiap alasan kenapa dia tidak ingin melakukan hal tersebut. Dia juga tidak segan-segan untuk memberitahu orangtuanya kalau apa yang di inginkan oleh orangtuanya itu salah. Apalagi kalau bukan karena dia ingin mendapatkan kendali penuh dalam hidupnya sendiri?

Baca Juga: Perempuan Dewasa Gak Akan Melakukan 7 Hal Ini Saat Menjalin Cinta!

Verified Writer

Febby Arshani

Akwoakwoakwoak

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya