Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Berkemah adalah kegiatan outdoor yang seru dan dapat memberikan pengalaman mendalam dengan alam. Namun, penting untuk melakukan pemilihan posisi dan lokasi berkemah dengan cermat agar pengalaman tersebut tetap aman dan memuaskan.
Namun, keseruan ini dapat terganggu jika pemilihan posisi dan lokasi berkemah dilakukan secara sembarangan. Pemilihan lokasi yang tepat memegang peranan penting dalam keberhasilan dan keselamatan perjalanan berkemah. Berikut adalah lima alasan mengapa pemilihan posisi dan lokasi berkemah tidak boleh sembarangan:
1. Kesesuaian dengan hukum dan peraturan lingkungan
ilustrasi berkemah(pexels.com/nathanmoore) Setiap daerah memiliki peraturan dan hukum lingkungan yang harus diikuti. Berkemah di area terlarang atau melanggar peraturan setempat dapat berakibat pada sanksi hukum dan dampak lingkungan yang merugikan.
Oleh karena itu, sebelum berkemah, penting untuk memastikan bahwa lokasi yang dipilih sesuai dengan regulasi setempat. Pilihlah lokasi yang memang diperbolehkan untuk berkemah dan dapat mengakomodasi jumlah peserta yang direncanakan.
2. Keselamatan dari bencana alam
ilustrasi berkemah(pexels.com/nathanmoore) Pemilihan lokasi berkemah yang tepat juga melibatkan evaluasi risiko terhadap bencana alam seperti banjir, tanah longsor, atau bahaya lainnya. Memilih lokasi yang aman dari ancaman alam adalah langkah penting untuk menjaga keselamatan peserta berkemah.
Informasi mengenai kondisi cuaca dan topografi setempat perlu diperhatikan sebelum menetapkan lokasi berkemah. Selain itu, pastikan lokasi tidak terlalu terpencil dan dapat diakses dengan mudah oleh tim penyelamat jika diperlukan.
Baca Juga: 5 Atraksi Wisata Desa Tulungrejo, Kemah di Lereng Kelud!
3. Pengaruh lingkungan terhadap flora dan fauna
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi berkemah(pexels.com/nathanmoore) Berkemah yang bertanggung jawab juga mencakup perlindungan terhadap flora dan fauna setempat. Memilih lokasi yang sudah ditetapkan untuk berkemah atau memiliki dampak minimal terhadap ekosistem lokal adalah langkah positif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Pilihlah lokasi yang sudah umum digunakan untuk berkemah dan hindari menyebabkan kerusakan pada tanaman atau hewan liar. Lokasi berkemah yang dipilih sebaiknya tidak merusak lingkungan sekitar. Hindari membuka tempat berkemah baru atau merusak vegetasi setempat.
4. Dampak terhadap sumber air dan tanah
ilustrasi berkemah(pexels.com/nathanmoore) Berkemah secara sembarangan dapat berdampak negatif pada sumber air dan tanah di sekitar lokasi. Penggunaan bahan kimia, pembuangan sampah, dan kegiatan berkemah yang tidak bertanggung jawab dapat merusak kualitas air dan tanah.
Oleh karena itu, pemilihan lokasi berkemah yang memperhatikan jarak dengan sumber air dan kebijakan pengelolaan sampah sangatlah penting. Ketersediaan sumber daya ini akan memastikan kenyamanan dan keamanan peserta selama kegiatan berkemah.
