TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kebiasaan Baik untuk Mencegah Polusi Asap Merusak Kesehatanmu 

Jadikan kebiasaan baik ini rutinitas sehari-harimu

ilustrasi polusi(pexels.com/pixabay)

Polusi asap telah menjadi ancaman global bagi kesehatan manusia. Dari asap kendaraan bermotor, industri, hingga pembakaran hutan, polusi asap dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit. Namun, dengan mengadopsi kebiasaan baik, kita dapat melindungi diri dari efek negatif polusi asap.

Polusi asap, yang sering kali disebabkan oleh pembakaran hutan, industri, atau emisi kendaraan, memiliki dampak negatif terhadap kualitas udara yang kita hirup setiap hari. Terpapar polusi asap jangka panjang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit pernapasan, penyakit jantung, dan lainnya. Untuk melindungi diri dari dampak buruk polusi asap, ada beberapa kebiasaan baik yang dapat diadopsi. Berikut adalah lima di antaranya.

Baca Juga: 5 Hal Baik yang Sebenarnya Buruk, Jangan Dijadikan Kebiasaan

1. Gunakan masker

ilustrasi polusi(pexels.com/pixabay)

Saat kualitas udara menurun, sangat penting untuk menggunakan masker saat keluar rumah. Masker dengan rating N95 atau setara mampu menyaring partikel-partikel kecil yang dapat masuk ke paru-paru. Pastikan untuk memakainya dengan benar dan menggantinya sesuai kebutuhan.

Saat beraktivitas di luar rumah, khususnya di daerah dengan tingkat polusi udara tinggi, selalu gunakan masker pelindung. Masker jenis N95 atau yang setara dapat mencegah partikel halus masuk ke sistem pernapasan kita. Pastikan masker dipakai dengan benar dan rapat di wajah untuk perlindungan maksimal.

2. Hindari aktivitas fisik di luar ruangan

ilustrasi polusi(pexels.com/pixabay)

Pada hari-hari dengan kualitas udara yang buruk, sebaiknya hindari berolahraga atau melakukan aktivitas fisik intens di luar ruangan. Jika ingin berolahraga, lakukan di dalam ruangan atau di tempat dengan sirkulasi udara yang baik.

Carilah alternatif di dalam ruangan atau tempat yang memiliki sirkulasi udara baik dan terlindung dari polusi eksternal. Lakukan aktivitas fisik di dalam ruangan, gunakan kreativitasmu agar bisa tetap menjalani dan melakukan banyak kegiatan sehari-hari tanpa harus meninggalkan rumahmu kecuali kondisi mendesak.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Baik yang Membuat Mentalmu Kuat, Praktikan Sekarang!

3. Pertahankan kualitas udara di dalam ruangan

ilustrasi polusi(pexels.com/pixabay)

Gunakan purifier udara atau penyaring udara di dalam rumah untuk mengurangi jumlah partikel berbahaya. Pastikan juga untuk menjaga rumah tetap bersih dari debu dengan menyapu, menyedot debu, dan membersihkan secara rutin. Tanaman indoor seperti lidah buaya dan tanaman spider juga dapat membantu menyaring polutan dari udara.

Kualitas udara yang sehat dalam ruangan, akan membantumu untuk tetap hidup sehat, meski polusi udara di luar rumah begitu berbahaya, setidaknya kamu punya kualitas udara yang terjamin, segar dan tidak berbahaya untukmu dan keluargamu sehari-harinya.

4. Ventilasi rumah yang baik

ilustrasi polusi(pexels.com/pixabay)

Meskipun penting untuk menjaga udara luar tetap di luar saat kualitasnya buruk, ventilasi yang baik di rumah penting untuk mencegah akumulasi polutan di dalam rumah. Pastikan untuk sering-sering mengganti udara di dalam ruangan, terutama saat memasak atau menggunakan produk kimia rumah tangga.

Buka jendela pada waktu-waktu tertentu ketika kualitas udara di luar lebih baik, agar udara segar bisa masuk dan menggantikan udara kotor. Ventilasi rumah yang baik akan membantu udara bisa keluar dan masuk rumah, namun pastikan kamu memiliki ventilasi yang bisa menyaring udara kotor dari luar ruangan.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Baik yang Bisa Diajarkan kepada Anak di Tempat Umum  

Verified Writer

febi wahyudi

Seorang pecinta alam dan menyukai dunia menulis serta membaca

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya