5 Hal yang Menghantui Dirimu Ketika Mengucapkan Suatu Kebohongan
#GoodLife Jangan suka bohong ya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
"10 menit lagi aku otw", kenyataannya kamu baru mau mulai makeup. "Aku cuma sayang sama kamu", padahal kamu punya selingkuhan.
Beberapa contoh kebohongan di atas mungkin pernah atau sedang kamu lakukan saat ini. Ya, kebohongan datang dalam segala bentuk dan ukuran. Tapi, apapun bentuk dan ukurannya, tanpa disadari, kebohongan dapat mempengaruhi otak dan kesehatan mentalmu, lho.
Ini dia buktinya.
1. Otakmu akan kewalahan dan tak karuan ketika berbohong
Sesaat setelah kamu berbohong, tubuh secara otomatis melepaskan kortisol ke otak. Hasilnya, kamu akan sulit untuk mengambil keputusan mengenai mana hal yang benar dan mana hal yang bohong. Kamu bahkan dapat memproyeksikan ketidaknyamananmu sebagai suatu bentuk kemarahan.
Baca Juga: Kenapa Kita Berbohong? Ini 7 Fakta Ilmiah Uniknya Menurut Para Ahli!
Baca Juga: Punya Intuisi Tajam, 6 Zodiak Ini Konon Bisa Mendeteksi Kebohongan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.