Plana Promosikan Kayu Ramah Lingkungan di Ekshibisi “BUKAN KAYU”
Lebih tahan lama dan tahan cuaca dibandingkan kayu biasa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyaknya sampah plastik menjadi salah satu isu lingkungan terbesar saat ini. Penumpukan sampah plastik di lautan luas tidak dapat diuraikan oleh alam, sehingga menjadi micro plastic yang terancam mengalir ke tanah dan dikonsumsi masyarakat.
Melihat urgensi sampah plastik sebagai permasalahan modern yang mesti segera ditanggulangi, sudah banyak masyarakat yang sadar dan membuat berbagai inisiatif baru untuk mengurangi limbah plastik beredar di lingkungan. Salah satu terobosan teranyar diciptakan oleh Plana (Plastic for Nature).
1. Plana sebagai gerakan menjaga lingkungan
Plana merupakan sebuah gerakan mengubah semua jenis sampah menjadi bahan baru yang dapat digunakan sebagai bahan bangunan yang tahan lama. Kehadiran Plana di tengah masyarakat Indonesia bertujuan untuk turut terlibat dalam memperkenalkan produk daur ulang sebagai salah satu solusi dalam mencapai masa depan yang berkelanjutan.
Salah satu cara memperkenalkan produk daur ulang kepada masyarakat adalah melalui partisipasi Plana dalam ekshibisi bertajuk “BUKAN KAYU”. Di acara ini, Plana membuat sebuah instalasi dengan menggunakan produk 'waste to material' Plana yang didesain oleh Monokroma, yang dinamakan PlanaWood.