TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Cara Efektif Menghadapi Orang yang Terlalu Sensitif! 

Tips untuk menjaga hubungan harmonis

ilustrasi ayah sedang menegur putranya (pexels.com/August de Richelieu)

Dalam interaksi sosial sehari-hari, sering kali kita bertemu dengan orang-orang yang terlalu sensitif terhadap apa pun yang kita katakan atau lakukan. Situasi semacam ini dapat menjadi tantangan tersendiri, karena kita harus mempertimbangkan perasaan mereka tanpa mengurangi kejujuran atau ekspresi diri kita sendiri. Terlebih lagi, jika tidak diatasi dengan bijaksana, hubungan dengan orang-orang semacam ini bisa menjadi tegang dan sulit untuk dikelola.

Namun, dengan beberapa cara yang tepat, kita bisa menghadapi orang-orang yang terlalu sensitif dengan efektif tanpa menciptakan konflik yang lebih besar. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi tiga cara efektif untuk mengatasi situasi semacam itu, membantu kita menjaga kedamaian dalam hubungan dan interaksi sosial sehari-hari. Simak sampai selesai, ya!

Baca Juga: 5 Cara Menghindari Salah Paham dengan Teman yang Sensitif

1. Memahami sifat sensitif mereka

ilustrasi anak yang sedang marah (pexels.com/mohamed abdelghaffar)

Penting untuk memahami bahwa orang yang terlalu sensitif tidak sengaja membuat orang lain merasa tidak nyaman. Sensitivitas mereka mungkin berasal dari pengalaman masa lalu, kecemasan, atau bahkan faktor genetik. Oleh karena itu, sikap empati dan pengertian sangat diperlukan ketika berurusan dengan mereka. Cobalah untuk melihat dari sudut pandang mereka dan mengerti apa yang mungkin memicu reaksi sensitif mereka. Hal ini dapat membantu kita menyesuaikan pendekatan kita dalam berkomunikasi dan mengurangi kemungkinan konflik.

Terkadang, sensitivitas seseorang mungkin juga berkaitan dengan kurangnya rasa percaya diri. Mereka mungkin merasa terancam atau terluka oleh kritik atau komentar yang sebenarnya tidak bermaksud menyakiti. Oleh karena itu, memberikan pujian atau dukungan kepada mereka dapat membantu membangun kepercayaan diri mereka dan menciptakan lingkungan yang lebih positif dalam interaksi.

Baca Juga: Karakter Cinta dari Zodiak: Dari Kuat, Sensitif, dan Pengorbanan

2. Gunakan komunikasi yang lebih empati dan jelas

ilustrasi wanita sedang menatap (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketika berkomunikasi dengan orang yang terlalu sensitif, penting untuk memperhatikan cara kita menyampaikan pesan. Hindari penggunaan kata-kata yang terlalu tajam atau keras, dan cobalah untuk menggunakan bahasa yang lebih lembut dan penuh perhatian. Misalnya, jika kita perlu memberikan umpan balik atau kritik, lakukanlah dengan cara yang membangun daripada merendahkan. Berikan contoh konkret dan saran yang membangun, serta pastikan untuk menekankan niat baik kita.

Selain itu, jangan ragu untuk menegaskan pemahaman kita terhadap perasaan mereka. Mengungkapkan empati dan kepedulian dapat membantu mereka merasa didengar dan dipahami, yang pada gilirannya dapat mengurangi ketegangan dalam interaksi. Jika ada kesalahpahaman, jangan ragu untuk mengklarifikasi dengan lembut dan secara terbuka. Hal ini dapat mencegah terjadinya konflik yang tidak perlu dan memperkuat hubungan kita dengan mereka.

Verified Writer

Fiqrah Risar Mohammed

Mahasiswa gabut yang suka bubur ayam kayungyung. @fiqrah_risar

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya