TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Cara Menghadapi Orang yang Terlalu Memaksa Pendapatnya! 

Tips bijak untuk membangun komunikasi yang lebih efektif!

ilustrasi sahabat sedang berbincang-bincang (pexels.com/Buro Millennial)

Ketika kita berinteraksi dengan orang-orang di sekitar kita, tidak jarang kita menghadapi individu yang cenderung terlalu memaksa pendapatnya. Mereka mungkin memiliki keyakinan yang kuat terhadap pandangan mereka sendiri dan cenderung mengabaikan sudut pandang orang lain. Hal ini bisa menjadi cukup mengganggu dan menimbulkan konflik dalam berbagai situasi, baik dalam lingkup pribadi, sosial, atau profesional.

Namun, menghadapi orang seperti ini bisa dilakukan dengan bijaksana dan tanpa harus menimbulkan pertengkaran yang tidak perlu. Penting untuk mengetahui cara-cara yang tepat untuk merespons ketika dihadapkan dengan orang yang terlalu memaksa pendapatnya. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa diterapkan untuk mengatasi situasi ini dengan lebih baik.

Baca Juga: 3 Sisi Negatif Terlalu Mikirin Pendapat Orang Lain tentang Diri Kamu 

1. Dengarkan dengan empati

ilustrasi pasangan yang sedang ngobrol (unsplash.com/Brooke Cagle)

Saat berhadapan dengan seseorang yang terlalu memaksa pendapat, penting untuk tetap tenang dan mendengarkan dengan empati. Cobalah untuk memahami sudut pandang dan alasan di balik pendapat mereka. Terkadang, orang yang terlalu memaksa pendapatnya mungkin merasa tidak didengar atau kurang dipahami, sehingga dengan mendengarkan dengan empati, bisa membangun hubungan yang lebih baik dan mengurangi ketegangan. Ketika memperlihatkan kepedulian terhadap pendapat orang lain, hal ini juga bisa membuat mereka lebih terbuka untuk mendengar sudut pandang kamu.

Pertahankan ekspresi wajah yang ramah dan tahan diri dari menginterupsi saat orang lain berbicara. Berikan respon yang mencerminkan bahwa memahami apa yang mereka sampaikan, misalnya dengan mengangguk atau menyampaikan pernyataan singkat seperti "Saya mengerti apa yang maksud". Dengan mendengarkan secara aktif, bisa menciptakan ruang untuk dialog yang lebih produktif dan menghindari konflik yang tidak perlu.

Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Memahami Batasan Kemampuan Diri, Jangan Memaksa!

2. Sampaikan pendapat dengan jelas dan tegas

ilustrasi pria yang sedang berbicara (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Meskipun penting untuk mendengarkan dengan empati, bukan berarti harus menyerah begitu saja pada pendapat orang lain. Jika memiliki sudut pandang yang berbeda atau tidak setuju dengan apa yang dikatakan orang tersebut, jangan ragu untuk menyampaikan pendapat dengan jelas dan tegas. Namun, lakukan dengan cara yang sopan dan tidak mengganggu suasana.

Cobalah untuk menggunakan argumen yang didasarkan pada fakta dan logika, bukan sekadar emosi atau pendapat pribadi. Sampaikan dengan tenang dan pastikan untuk tidak terjebak dalam perdebatan yang tidak produktif. Ingatlah bahwa tujuan bukan untuk menang dalam argumen, tetapi untuk mencapai pemahaman yang lebih baik atau mencari solusi yang saling menguntungkan.

Verified Writer

Fiqrah Risar Mohammed

Mahasiswa gabut yang suka bubur ayam kayungyung. @fiqrah_risar

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya