Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sepekan setelah Lebaran, semangat kemenangan pasti masih melekat. Namun sayangnya, kebanyakan dari kita mulai merasa semangat Lebaran luntur beberapa bulan, bahkan hanya beberapa pekan setelah takbir Ramadan dikumandangkan. Hingar-bingar duniawi rupanya tak mampu ditepis sehingga membuat semangat Lebaran jadi loyo. Gimana sih caranya mempertahankan semangat Ramadan?
1. Setelah Lebaran, lanjutkan kebiasaan puasamu dengan puasa Syawal dan Senin-Kamis.
Jangan berhenti berpuasa setelah Ramadan berakhir. Setelah Lebaran, kamu bisa melanjutkannya dengan puasa Syawal. Setelah itu, biasakan diri dengan puasa Senin-Kamis. Selain bagus untuk kehidupan rohani, puasa bagus untuk kesehatan. Semangat Ramadan pun tak akan luntur.
2. Tingkatkan kualitas iman dengan mendengarkan lagu-lagu rohani di sela kesibukan.
Simpan lagu-lagu rohani di ipod atau ponselmu. Saat merasa semangat Ramadan mulai luntur, atau bahkan hari itu kamu mulai loyo, coba dengarkan lagu rohani. Magisnya, musik sekaligus liriknya yang syahdu bisa memantik semangat sekaligus mendekatkan diri dengan Pencipta.
3. Sudah jamnya shalat, tutup sebentar laptop dan media sosialmu. Menyegerakan salat itu penting untuk jiwamu.
Saat adzan berkumandang, jangan tunda-tunda untuk melakukan salat, kecuali kamu sedang berada di perjalanan yang tak memungkinkanmu untuk berhenti. Menunda waktu salat akan melunturkan semangat beribadah. Gairah Ramadan pun jadi luntur.
4. Memperoleh siraman rohani dari membaca sejarah para Nabi bisa menjaga pikiran agar tetap positif.
Dok.Pribadi/Francisca Christy Rosana Kisah para Nabi memang sangat inspiratif. Belajar dari hidup mereka rasanya bakal berdampak baik bagi hidup kita ke depan. Semangat Ramadan yang menggelora pun tak akan redup karena siraman rohani dari kisah para nabi yang kita baca.
5. Karena senyum adalah ibadah, jangan pelit-pelit mengembangkan senyum kepada orang-orang di sekitarmu.
Tersenyumlah kepada setiap orang yang kamu temui, apalagi yang kamu kenal. Banyak-banyak senyum membuat auramu jadi positif. Ingat, senyum pun adalah ibadah. Jadi, buat apa pelit senyum? Banyak senyum juga akan membuat wajahmu jadi tampak awet muda, lho.
Baca Juga: Ditanya Kapan Nikah Saat Lebaran? Kasih Aja Jawaban Ini
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
6. Menawarkan bantuan, selagi kamu mampu dan bisa, juga dapat meningkatkan kualitas hidup rohani.
Bila melihat orang sedang butuh bantuan, selagi kamu mampu dan bisa, jangan diam saja. Bersenanghatilah membantu orang. Sebab, memberi bantuan akan meningkatkan kualitas keimanan dan mempererat hubunganmu dengan sesama.
7. Menyisihkan sedikit penghasilan untuk bersedekah gak akan bikin kamu miskin, kok.
Buat kamu yang sudah berpenghasilan, jangan ragu-ragu menyisihkan sedikit uang gajianmu untuk bersedekah. Tak usah takut miskin atau tak bisa makan hanya karena bersedekah. Justru, dengan bersedekah, Sang Pencipta akan mencukupkan kebutuhan hidup kita.
8. Sering-sering berkontak dengan keluarga jauh. Jangan cuma pas Lebaran aja.
Saat Lebaran, kamu akan bertemu dengan keluarga besar. Mintalah kontak mereka kalau kamu belum punya. Jaga hubungan baik dengan sering-sering menanyakan kabar. Jangan cuma pas Lebaran aja kamu berkomunikasi dengan mereka. Dengan begitu, semangat Hari Raya Idul Fitri akan selalu melekat dan silaturahmi antarkeluarga pun terjaga.
9. Namanya manusia pasti gak jauh-jauh dari gosip. Sebisa mungkin, hindari itu.
Gosip rasa-rasanya gak bisa dipisahkan saat berkumpul dengan teman. Ada saja topik yang lama-lama akan menjurus ke gosip. Kalau sudah begini, tugas kamu adalah mengalihkan topik agar tak jadi gosip. Misalnya, ajak teman-temanmu membahas film terbaru atau buku-buku yang enak dibaca. Dengan begini, semangat kemenangan akan melekat terus.
10. Kalau kangen momen Ramadan, cobalah iseng-iseng beli kurma.
Kurma memang identik dengan puasa dan Ramadan. Bau-bau kurma pun selalu mengingatkan kita dengan bulan suci itu. Saat rindu momen seperti itu, cobalah iseng-iseng beli kurma. Tak khayal, semangat Ramadanmu akan muncul lagi.
11. Bisa juga masak lontong opor dan sambal goreng ati.
Makanan ini memang tak bisa lepas dari Hari Raya Idul Fitri. Sesekali, meski tak sedang Lebaran, masaklah dua jenis makanan ini, yang akan membawamu kembali mengenang momen-momen hari kemenangan itu.
