TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengejutkan, Kata Ilmuwan Kreativitas Gak Berhubungan dengan Dominasi Otak Kanan-Kiri!

Orang cerdas belum tentu kreatif

dartphotographie.com

Pernah mendengar kalau kreativitas dan logika berpikir itu dipengaruhi oleh dominasi otak kiri dan kanan? Otak kanandipandang mempengaruhi kreativitas, seni, imajinasi dan segala macamnya. Sedangkan otak kiri mempengaruhi logika, hitungan, bahasa dan sebagainya.

Karena pengetahuan itulah kita kemudian berpikir kalau tak kreatif dan tak memiliki kemampuan berkesenian berarti otak kanannya lemah. Ternyata pada ilmuwan menemukan hal yang mengejutkan. Kreativitas seseorang itu gak melulu diukur dari dominasi otak kanan atau kirinya. Bukan berarti orang kreatif kuat di pengembangan otak kanan atau sebaliknya.

Ada beberapa hal, menurut temuan para ahli, yang membuat orang menjadi lebih kreatif.

Kreatif bukan dipengaruhi oleh IQ, tapi seberapa sering kita mau berpikir.

wordpress.com

Orang-orang jenius seperti Einstein, Picasso dan Jane Austen punya daya kreativitas yang tinggi bukan karena mereka memiliki IQ yang tinggi pula. Mereka menjadi orang-orang yang kreatif, menghasilkan karya-karya dan temuan yang hebat, karena otaknya terus bekerja untuk berpikir.

Orang cerdas belum tentu kreatif. Kecerdasan, menurut para ahli, tak berdampak besar bagi daya kreatif seseorang. Kreativitas yang tinggi hanya dimiliki oleh orang-orang yang mau berpikir. Sebab, otak mereka terus bekerja sehingga kreativitas pun terasah.

Kreativitas terbangun dari motivasi diri dan karakteristik seseorang.

styledsnapshots.com

Kreativitas sebenarnya muncul karena berbagai faktor, bukan soal berapa jumlah IQ-mu saja. Motivasi diri untuk menghasilkan sesuatu yang tak biasa menjadi faktor yang cukup dominan. Kalau tak punya motivasi untuk berpikir kreatif, orang tak akan pernah menjadi kreatif. Selain itu, karakteristik seseorang, emosi, dan daya intelektual turut menjadi faktor penting pemantik tumbuhnya kreativitas.

Baca Juga: Kamu Hebat Kalau Bisa Tahan Ketawa Lihat 30 Cosplay Super Kreatif Ini!

Seberapa sanggup kita membuka diri dengan lingkungan juga jadi faktor penting tumbuhnya kreativitas.

looksharp.com

Tak hanya mampu memotivasi diri, kemampuan orang membuka diri terhadap lingkungan juga menjadi faktor yang tak kalah penting. Termasuk maukah mereka berbaur dengan lingkungan, bagaimana mereka menerapkan sikap toleransi terhadap sesama, kemampuan memecahkan masalah, dan hal-hal yang berhubungan dengan perilaku sosial menjadi poin utama seseorang menjadi kreatif.

Kalau mereka menutup diri dan cenderung anti sosial, kreativitas akan tumpul. Mengapa? Karena mereka tak memiliki banyak pandangan dari lingkungan sekitar. Ibaratnya, seperti katak dalam tempurung.

Berani keluar dari pakem, lantas kadang-kadang jadi orang “gila”.

bessemergrangeprimary.co.uk

Orang-orang kreatif biasanya tak melulu jadi orang yang normatif dan struktural. Mereka bosan dengan kekakuan dan aturan-aturan yang mengekang. Pribadi orang yang berani keluar dari pakem, kadang-kadang melenceng dari aturan, dan “mengabaikan” kewarasan adalah ciri-ciri orang kreatif. Itulah sebabnya, mereka yang berani “gila” adalah mereka yang tingkat kreativitasnya tinggi. Namun tentunya kegilaan yang dilakukan tak melenceng dan merugikan orang.

Baca Juga: Kalau Punya 9 Hal Ini Itu Tandanya Kamu Golongan Orang Super Kreatif

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya