TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Orang Sukses yang Buktikan Usia Bukan Penghalang Mereka untuk Berkarir

Kesuksesan mereka juga tidak instan lho

thefamouspeople.com

Ketika usia seseorang mencapai 30 tahun, rasa takut untuk tidak sukses mulai menghantui. Berbagai usaha dilakukan untuk meraih titik sukses. Berikut ini adalah sembilan orang sukses yang banyak mengalami situasi gagal namun tetap gigih meraih mimpi. Check it out!

1. Ray Kroc, pendiri McDonald’s.

thefamouspeople.com

Di usianya yang ke-52 tahun, Ray mengidap penyakit diabetes dan radang sendi. Ray juga setengah tuli dan bukan orang yang amat kaya. Dia adalah seorang pengusaha terkenal, tetapi sebagian besar proyek yang dibuatnya telah gagal. Ketika Ray membutuhkan US$ 15.000 untuk membeli lisensi iklan untuk McDonald's, tidak ada bank yang bersedia meminjamkan kepadanya. Namun, karena kegigihannya dalam berjuang, Ray berhasil menghasilkan US$ 600.000.000 selama 30 tahun ke depan.

2. Harland David Sanders, pendiri KFC.

thefamouspeople.com

Siapa yang tidak kenal dengan makanan cepat saji ini. Ternyata, Sanders memiliki pengalaman pahit seputar keluarganya. Sanders kehilangan ayahnya ketika masih kecil dan ibunya memiliki banyak pekerjaan sehingga memaksa Sanders untuk memasak sendiri di rumah. Sanders mulai bekerja di usia 10 tahun dengan mencoba banyak perbedaan dalam usaha. Di usia yang ke-12 tahun, Sanders meninggalkan rumah karena hubungan yang buruk dengan ayah tirinya. Namun, waktu dan perjuangan menjawab impian Sanders, yakni menjadi wujud dari mimpi Amerika.

3. J. K. Rowling, penulis Harry Potter.

pinterest.com

Pada tahun 1990, Rowling berhasil menghasilkan ide sukses untuk buku yang dibuat. Selama tujuh tahun, Rowling tidak dapat menemukan kerja dan cerai dengan suaminya. Lalu, ia hidup miskin hingga mempublikasikan buku pertamanya di tahun 1997. Sekarang, Rowling menjual buku terbanyak daripada orang lain di Britania. 

Baca Juga: 7 Kalimat yang Gak Akan Diucapkan Orang-orang Sukses di Dunia

4. Amancio Ortega, pemilik Zara.

uk.businessinsider.com

Amancio mulai bekerja saat usia 13 tahun di toko pakaian. Ketika berusia 37 tahun, ia mulai membuka pabrik pakaian sendiri. Awalnya, ia menjahit gaun, kemeja, dan pakaian dalam wanita bersama istrinya. Pada satu kesempatan, mereka memutuskan untuk menjual produknya melalui usaha sendiri setelah salah satu kliennya membatalkan pesanan besar. Pada tahun 1975, mereka membuka toko mereka sendiri, Zorba, ketika Amancio berusia 40 tahun. Pada tahun 2012, ia telah menjadi orang terkaya di Eropa, sebagai pemilik merek Zara, Massimo Dutti, Bershka, Oysho, Pull & Bear, dan Stradivarius.

5. Harrison Ford, aktor dan produser.

hollywoodreporter.com

Pada tahun 1968, Harrison Ford memiliki peran di film Zabriskie Point, namun adegan tersebut dipotong pada versi akhir. Ia memutuskan untuk menyerah pada dunia akting dan menjadi tukang kayu. Hingga akhirnya, Ford memiliki kesempatan bertemu dengan George Lucas, yang mengundangnya untuk set film American Graffiti. Ford saat itu sudah berusia 30 tahun.

6. Mary Kay Ash, pendiri Mary Kay.

emaze.com

Mary Kay Ash bekerja sebagai agen komersial selama 25 tahun tanpa mendapatkan apapun dari promosi yang dibuat. Saat berusia 45 tahun, ketika ia memutuskan untuk mengundurkan diri dan menulis sebuah buku tentang seorang perempuan dalam dunia bisnis. Buku ini berubah menjadi sebuah rencana bisnis, dan Mary mulai menjual produk perawatan kulit. Pada tahun 1963, Mary Kay Ash mendirikan Mary Kay Cosmetics dengan suaminya.

7. Henry Ford, pendiri perusahaan Ford Motor.

thehenryford.org

Lahir dari keluarga imigran Irlandia, Henry Ford keluar dari rumah di masa mudanya dan pergi untuk bekerja di Detroit. Sampai usia 36 tahun, ​​ia bekerja sebagai seorang insinyur dan mekanik untuk perusahaan Edison. Dia membangun mobil pertama ketika ia berusia 30 tahun, dan mendirikan perusahaan sendiri sepuluh tahun kemudian. Saat berusia 45 tahun, ketika perusahaannya merilis Ford model T yang terkenal pada tahun 1908 dan membuat Ford menjadi salah satu pengusaha paling berpengaruh pada abad ke-20.

8. Ursula Burns, CEO Xerox.

fastcompany.com

Ursula Burns lahir di lingkungan miskin di Manhattan. Dia mengambil posisi junior di perusahaan Xerox pada tahun 1980. Pada tahun 2009, Ursula menjadi CEO perusahaan dan wanita kulit hitam pertama yang memimpin sebuah perusahaan Amerika.

Baca Juga: 7 Anak Biasa yang Sanggup Mengubah Dunia Melalui Karyanya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya