TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Agar Kamu yang Berhati Sensitif Punya Mental Sekuat Baja

Kamu pasti bisa!

pexels.com/Matej Čerkez

Kamu sering dicap suka baper dan lemah? Hmm, kalau begitu kemungkinan besar kamu adalah orang yang berhati sensitif nih. Orang yang berhati sensitif memang lebih perasa dan peka terhadap lingkungannya jadi gak heran sih kalau mereka yang termasuk dalam kategori berhati sensitif ini dianggap gampang baper dan disangka sebagai pribadi yang lemah.

Wah, pertanyaannya kamu termasuk gak nih? Kalau iya, maka kamu tentunya wajib banget simak artikel ini karena ada 5 cara agar kamu yang berhati sensitif bisa punya mental sekuat baja. Penasaran? Yuk kita simak!

1. Jadilah versi terbaik dari dirimu sendiri

pexels.com/Malte Lu

Menurutmu, apakah orang yang terlahir dengan kepribadian sensitif harus menolak diri dan merubah diri secara total karena pandangan orang lain yang cenderung negatif? Well, sebenarnya tidak perlu kok malah sebaiknya kamu tetap menjadi diri sendiri namun dengan cara yang berbeda.

Maksudnya adalah kamu tetap menjadi diri sendiri namun dengan versi dirimu yang terbaik dan itu menjadi tugasmu untuk menemukannya. Apa maksud versi diri terbaik? artinya adalah kamu telah menemukan jati dirimu dengan segala kelebihan yang kamu asah dan kekurangan yang sebisa mungkin kamu perbaiki.

Jadi, bila kamu merasa bahwa sifat sensitifmu adalah kekurangan maka bisa menemukan cara untuk menyeimbangkan sifat sensitifmu bukan malah berusahan untuk menghilangkannya secara total. Setuju bukan?

Baca Juga: 6 Alasan Kita Memang Sebaiknya Punya Sikap 'Bodo Amat'

2. Bukan seberapa sensitif dirimu yang paling penting, tapi seberapa kuat kamu menghadapi lingkunganmu

pexel.com /João Jesus

Punya sifat sensitif bukanlah masalah utama yang harus kamu hadapi, tapi bagaimana reaksimu terhadap lingkungan karena memiliki sifat yang sensitif. Tidak semua hal bisa sesuai dengan yang kamu harapkan, kadang sifat sensitifmu malah jadi kendala buatmu mulai dari mudah tersinggung, baper bahkan sampai dijauhi orang lain.

Nah, kalau sudah begitu hal yang tak kalah pentingnya adalah kemampuanmu untuk bangkit kembali ketika merasakan emosi negatif yang diakibatkan oleh lingkunganmu. Jadi, lagi-lagi semuanya tergantung padamu yakni bagaimana kamu menghadapi dan mengatasinya.

3. Belajar untuk bersikap bodo amat pada hal yang membuatmu terganggu

pexels.com/Zun Zun

Sesekali, pada saat tertentu kamu harus menggunakan prinsip 'bodo amat' ketika menghadapi permasalahan, terutama ketika berhubungan dengan sifat sensitifmu. Kamu bisa belajar mengabaikan dan merasa bodo amat pada hal-hal yang bisa membuatmu merasakan emosi negatif, yang kalau dipikir-pikir sebenarnya juga mungkin gak penting-penting banget. Dengan begini, kamu akan terbiasa untuk lebih santai dan tenang untuk menghadapi hal-hal yang membuatmu terganggu.

4. Hidup pada saat ini, bukan pada trauma masa lalu atau misteri masa depan

pexels.com/Pixabay

Orang yang sensitif adalah orang yang peka sehingga apa yang dihadapinya seringkali membuatnya overthinking/berpikir secara berlebihan. Maka gak heran kalau pikirannya sering menjelajah ke sana kemari, entah berpikir tentang masa lalu hingga masa depan. Padahal nih, yang terpenting adalah masa sekarang atau saat ini bukan masa lalu atau masa depan.

Masa lalu sudah tidak dapat kamu ubah namun dapat kamu ambil pelajaran dari apa yang sudah terjadi. Begitu juga dengan masa depan, peristiwa yang belum terjadi sehingga melakukan yang terbaik adalah hal yang kamu bisa lakukan saat ini.

Jadi, berusahalah untuk tetap berpikir dan hidup pada saat ini bukan pada trauma masa lalu maupun ketidakpastian masa depan. Dengan begitu, kamu juga bisa memutuskan untuk bahagia saat ini juga.

Baca Juga: Tahan Banting, Ini Lho 6 Tanda Kamu Memiliki Mental yang Kuat

Verified Writer

Frederick K

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya