TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Manfaat Mengembangkan Sifat Dermawan dalam Kehidupan Sehari-hari

Ada korelasi positif antara sifat dermawan dan rasa bahagia

unsplash.com/Anna Earl

Sifat dermawan adalah sifat yang terpuji dan mulia. Mengembangkan sifat dermawan tentu tidak mudah apalagi bagi mereka yang terbiasa bersikap pelit dan kikir terhadap orang lain. 

Jangan salah, sifat dermawan tidak selalu berkaitan dengan kekayaan seseorang. Modal utama untuk menjadi pribadi yang dermawan adalah ketulusan hati. Hal-hal positif yang bisa diberikan, selama bermanfaat akan diusahakan dengan setulus hati. Lalu, apa sih manfaat dari mengembangkan sifat dermawan? Yuk kita simak! 

1. Membuat hati lebih damai dan bahagia

unsplash.com/Zac Durant

Kedamaian dan kebahagiaan hati adalah hal yang diinginkan banyak orang. Terkadang, realita menunjukkan bahwa kekayaan, kepintaran dan fisik yang dianggap menarik pun tak selalu menjamin kebahagiaan dan kedamaian hati. Nah, sifat dermawan ternyata bisa meningkatkan kebahagiaan dan rasa damai yang kita rasakan.

Bahkan nih, bila kamu telusuri dengan baik ternyata beberapa penelitian di luar sana pernah mengungkapkan bahwa ada korelasi positif antara sifat dermawan dan kebahagiaan. Jadi, tunggu apalagi? Kamu bisa kok melatih sifat dermawan mulai dari hal-hal kecil yang kamu mampu lakukan. Ingat, yang terpenting adalah hati yang tulus ya. 

Baca Juga: Sifat-sifat Inilah Jadi Daya Tarik Terkuatmu Menurut Zodiak!

2. Membuat diri mengenal arti penting dari rasa syukur

unsplash.com/Bohdan Polishchuk

Kita sering dianjurkan untuk bersyukur, namun seberapa jauh sih kita mengenal arti penting dari rasa syukur? Bersyukur mudah diucapkan di mulut, namun belum tentu hati mengucapkan hal yang sama. Ya, sifat dermawan ini juga yang membuat kita mengenal dan memahami arti dari rasa syukur. 

Jika kita rutin berbagi kebaikan kepada sesama, ada waktu di mana kita akhirnya sadar bahwa ada banyak hal yang bisa kita syukuri dalam hidup. Jadi, ada baiknya untuk fokus mengembangkan sifat-sifat positif dalam diri. Meski tak mudah, rasa syukur juga bisa kita latih lho asal dilakukan dengan konsisten. 

3. Mungkin saja suatu saat nanti kita juga membutuhkan bantuan orang lain

unsplash/Roman Synkevych

Bukan berarti berharap kebaikan yang kita lakukan dibalas orang lain. Tapi, tidak bisa dipungkiri kalau kita juga manusia biasa yang sewaktu-waktu membutuhkan bantuan dari orang lain. Manakah yang membuat hatimu lebih tergerak untuk menolong, pada orang yang bersikap pelit dan kikir atau pada orang yang murah hati dan dermawan? 

Rasanya hampir semua orang juga akan lebih tergerak pada orang yang sehari-hari dermawan dan tulus dalam menolong. Apapun kebaikan yang kita lakukan dengan niat tulus, lebih mungkin membekas di hati orang lain. Jadi, tak ada ruginya mengembangkan sifat dermawan asal dilakukan dengan cara yang bijaksana.

4. Secara tidak langsung, sifat dermawan akan ikut menetralkan sifat buruk yang ada dalam diri

unsplash/Anthony Tran

Setiap orang mempunyai sisi baik dan buruk yang berbeda-beda kadarnya. Tergantung kita mengizinkan sisi mana yang lebih dominan dan berkembang dalam diri. Sisi buruk dalam diri akan lebih sulit muncul jika kita membiasakan diri untuk menguatkan sisi baik. Bagaimana caranya?

Ya, salah satunya dengan mengembangkan sifat dermawan dalam kehidupan sehari-hari. Secara tidak langsung, kedermawanan hati yang sudah terlatih akan ikut menetralkan sisi buruk yang mungkin muncul entah itu dalam bentuk pikiran, ucapan maupun perbuatan. 

Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Mengetahui Sifat Buruk Diri Sendiri, Yuk Berkaca!

Verified Writer

Frederick K

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya