Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Mungkin sering tidak disadari kalau mindset atau pola pikir juga menjadi hal yang sangat penting ketika menghadapi tantangan hidup. Sebab pola pikir yang sesuai, sedikit banyak akan membantu kita untuk mengerti situasi atau keadaan yang sedang terjadi. Dengan begitu, diharapkan pemahaman kita menjadi semakin baik dan berkembang ketika menyikapi tantangan yang ada.
Untuk mempersiapkan diri agar mampu menghadapi tantangan hidup, baik yang sedang dialami atau mungkin akan dihadapi ke depannya, diperlukan juga pola pikir yang cocok dan tepat. Oleh karena itu, sebaiknya simak dulu ulasan berikut ini.
1. Yakin dan mengenal diri sendiri dengan baik
ilustrasi merasa damai (pexels.com/Alexandr Podvalny) Ya, kamu mungkin berpikir kalau pola pikir ini rasanya terlalu simpel atau sering terdengar. Namun karena saking sederhananya mindset ini, banyak pula yang kemudian menyepelekan pola pikir ini. Padahal dengan yakin dan mengenal diri secara mendalam akan sangat membantumu untuk siap menghadapi rintangan atau tantangan hidup.
Sebab orang-orang yang sudah mengenal dirinya dengan baik akan dapat mengukur kelemahan, kelebihan, dan sejauh mana kemampuan dirinya sendiri. Hal ini dapat memudahkan perencanaan atau strategi yang matang dalam menghadapi berbagai tantangan yang kian hari makin beragam dengan kesulitannya masing-masing.
2. Berpikir positif sebaiknya perlu diimbangi dengan sikap realistis
ilustrasi sedang mengetik (pexels.com/Andrea Piacquadio) Sudah sangat sering terdengar kalau pikiran yang positif akan sangat membantu diri untuk termotivasi dan berusaha semaksimal mungkin. Tentunya kebiasaan berpikir positif akan sangat diperlukan dalam menghadapi berbagai rintangan. Pikiran positif membuat seseorang dapat melihat sudut pandang lain yang diharapkan bisa menguatkan dirinya sendiri.
Nah, meski berpikir positif adalah hal yang sering dianjurkan, sebaiknya imbangi juga pikiran positif tersebut dengan sikap realistis. Hal ini tentunya bukan tanpa alasan, ya. Sikap realistis menyadarkan kita akan adanya proses dan perlunya penyesuaian diri terhadap kondisi saat ini.
Baca Juga: 5 Mindset yang Membuatmu Tangguh Menjalani Hidup
3. Sadari jika tantangan juga bagian dari proses yang akan berlalu pada waktunya nanti
ilustrasi orang merenung (pexels.com/Pixabay) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Memang kadang perlu diakui, jika tantangan hidup yang sedang dijalani tak jarang menimbulkan kejenuhan dan rasa lelah yang sulit diungkapkan. Namun bersabarlah dan yakin bahwa kamu pasti mampu melewatinya. Meski tidak semudah yang terucap, ketahui bahwa dirimu punya segala daya atau kemampuan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan tersebut.
Ingatlah juga bahwa tantangan atau rintangan tersebut merupakan bagian dari proses yang pada waktunya nanti akan berlalu. Ini artinya, pada satu waktu tantangan tersebut akan memudar dengan sendirinya, tinggal tergantung bagaimana diri sendiri menyikapi tantangan tersebut dan bertindak secara bijaksana selama proses tersebut.
4. Jangan abaikan nasihat dari orang lain tetapi jangan pula menelan mentah-mentah nasihat tersebut
ilustrasi sahabat (pexels.com/Tim Douglas) Kita tahu bahwa nasihat orang lain juga diperlukan di saat kebimbangan dan keraguan melanda, terutama saat harus membuat suatu keputusan. Jadi, nasihat dari orang lain mungkin dapat membantu diri untuk menemukan solusi atau inspirasi yang sedang diharapkan. Jadi jangan abaikan begitu saja nasihat dari orang lain, ya.
Tetapi jangan pula langsung menelan mentah-mentah nasihat dari orang lain. Sebab nasihat dari orang lain juga tidak selalu cocok dan tepat untukmu. Orang lain umumnya memberikan saran atau nasihat berdasarkan pemahaman atau keadaan mereka yang mungkin akan sangat berbeda denganmu. Jadi, sekali lagi, meski nasihat orang lain bisa dijadikan salah satu acuan, tetapi bijaklah dalam menyaring nasihat tersebut.
Baca Juga: 5 Alasan Sifat Rakus adalah Tantangan Terbesar dalam Hidup