Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Nah, dalam kehidupan sehari-hari mengkritik dan dikritik adalah hal yang biasa dan cukup sulit dihindari. Nah, kritik sendiri ada yang bersifat membangun dan ada pula yang bersifat menjatuhkan. Lalu, apa sih tanda-tanda kalau seseorang suka memberi kritik yang menjatuhkan? Yuk, langsung saja kita simak penjelasan berikut.
1. Tampak jelas niat hati yang tidak baik saat memberi kritik kepada orang lain
Coba, deh perhatikan, terlihat kalau perbedaan mendasar antara kritik yang membangun dan kritik yang menjatuhkan terletak pada niat hati seseorang. Bila dari awal niat buruk yang muncul, maka kemungkinan besar kritik yang diucapkan akan bersifat menjatuhkan.
Memang benar, tidaklah mudah untuk mengetahui niat hati seseorang. Namun jangan khawatir, kamu dapat mengamati kebiasaan yang sering ditunjukkan oleh orang tersebut. Jika ia suka memberi kritik yang menjatuhkan, cepat atau lambat kamu akan segera menyadarinya.
Baca Juga: Jaga 5 Hal Ini Saat Mengkritik Supaya Kamu Gak Terkesan Menghakimi
2. Suka menggunakan kata-kata yang bisa menjatuhkan lawan bicaranya
pexels.com/Ekaterina Bolovtsova Ingat nih, pemilihan kata bukanlah hal yang bisa dianggap sepele dalam sebuah kritikan. Perlu kehati-hatian dalam memilih kata-kata yang hendak diucapkan. Mengapa? Ya, sebab kata-kata yang diucapkan mempunyai potensi untuk menjadi hal yang positif atau malah menjadi hal yang negatif.
Jadi, coba perhatikan lagi apakah orang tersebut suka secara sengaja menggunakan kata-kata yang bisa menjatuhkan lawan bicaranya? Jika benar, maka ada baiknya kamu waspada saat berbicara pada orang tersebut.
3. Sangat sering bersikap tidak objektif saat menilai dan memberi kritik kepada orang lain
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
pexels.com/Ekaterina Bolovtsova Sederhananya, menilai secara objektif itu dilakukan berdasarkan kenyataan yang ada dan apa adanya. Dengan demikian, sebisa mungkin penilaian pribadi yang sifatnya subjektif ini perlu untuk dikesampingkan.
Selain itu, mengkritik secara objektif juga memerlukan bukti atau fakta yang kuat untuk menunjang kritik yang disampaikan. Jadi, jika seseorang mengkritik secara tidak objektif maka kemungkinan besar kritik itu disampaikan dengan tujuan lain yang perlu dipertanyakan.
4. Perhatikan apakah hampir semua lawan bicara dari orang tersebut merasa tidak nyaman dengan kritik yang diberikan?
unsplash.com/You X Ventures Rasanya sudah tentu tidak ada seorang pun yang merasa nyaman jika diberi kritik yang menjatuhkan. Kritik yang sifatnya membangun pun belum tentu bisa diterima semua orang, apalagi kritik yang sifatnya menjatuhkan, betul?
Jika setelah diteliti hampir semua lawan bicara dari orang tersebut merasa tidak nyaman dengan kritik yang diberikan, maka kemungkinan besar orang tersebut memang suka memberi kritik yang menjatuhkan.
Baca Juga: Perlu Mengkritik? Perhatikan 5 Hal Ini Biar Orang Tak Tersinggung
