Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Saat kamu pulang ke rumah setelah kerja atau bepergian, kamu tentu ingin istirahat dan menghilangkan stres. Sedikit yang berpikir untuk membersihkan rumah dan menjadikannya sebagai relaksasi.
Namun, bersih-bersih rumah bisa menjadi terapi stres yang mujarab lho! Hasilnya bisa dirasakan saat atau selesai proses bersih-bersih. Yuk, simak alasan bersih-bersih bisa menjadi terapi stresmu!
1. Membantu merapikan kekacauan
Saat pulang dan menemukan rumah berantakan, kamu makin merasa stres saat melihatnya. Kamu bisa mulai merapikan rumahmu satu per satu, seperti mencuci piring dan pakaian, merapikan barang yang berserakan di lantai, menyapu, dan mengepel rumah.
Kamu bisa merasakan perbedaannya saat pulang dan setelah rapi. Meskipun lelah, kamu pasti merasakan kelegaan dalam hati. Selain lega karena pekerjaan beras, kini rumahnya lebih enak dijadikan tempat istirahat. Tidur pun nyenyak.
Baca Juga: Tak Jadikan Prioritas, 5 Zodiak Ini Konon Terlalu Malas Bersih-bersih
2. Memberimu kendali atas tempat tinggalmu
Menurut Jaime Zuckerman, Psikolog Klinis berlisensi di Philadelphia, manusia selalu mencari cara untuk keluar dari ketidakberdayaan. Karenanya, bersih-bersih rumah menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan.
Bersih-bersih bisa memberi rasa kendali atas dirimu, terutama saat periode stres meningkat dari luar dirimu. Kamu pun merasa lebih berdaya dan bermanfaat karena bisa merawat rumah baik-baik.
3. Menemukan barang lama yang bisa dipakai kembali dan menghemat uangmu
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Saat bersih-bersih, kamu bisa menemukan barang yang sudah lama tertumpuk. Kamu bisa menggunakan barang lamamu itu dibanding membeli lagi yang baru.
Kamu pun dapat mengatur tempatmu menaruh tagihan-tagihan sehingga tidak lupa dibayar. Selain lebih rapi, kamu bisa menghemat uangmu untuk hal yang sudah kamu miliki, tapi jarang digunakan.
4. Meningkatkan rasa syukur dalam hidupmu
Saat bersih-bersih, kamu bisa perlahan memikirkan apa yang telah dilakukan benda itu untukmu. Saat kamu mencuci piring, kamu bersyukur karena piring itu sudah menjadi wadah untuk makananmu dan sudah berapa tahun piring itu ada bersamamu.
Kamu pun teringat akan kenangan apa yang dijalani bersamanya. Saat memikirkannya, kamu menemukan penghargaan ekstra yang tidak pernah kamu sadari sebelumnya. Ini yang menjadikanmu lebih bersyukur pasca adanya "kekacauan" di rumahmu.
Baca Juga: 10 Cara Membersihkan Alat Dapur dari Kuningan biar Bersih Bersinar