TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Novel Klasik Terbaik Leo Tolstoy yang Menggugah Jiwa, Wajib Baca!

Sudah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, lho!

rbth.com

Lev Nikolayevich Tolstoy, lebih dikenal sebagai penulis Rusia abad ke-19. Leo Tolstoy dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu novelis terhebat sepanjang masa. Dia telah melahirkan banyak novel epik yang menggambarkan masyarakat Rusia di mana ia dibesarkan hingga buku non-fiksi tentang krisis spiritual dan kebangkitannya.

Karya-karyanya selalu digemari oleh berbagai generasi, tidak hanya karena plot ceritanya  yang menarik tetapi juga penggambaran batin karakter-karakter yang ia ciptakan begitu detail dan jelas hingga gambaran sejarah tentang negaranya. Dari sekian banyak karyanya, berikut ini lima buku terbaiknya yang layak banget kamu baca.

1. Anna Karenina (1887)  

theculturetrip.com

Novel ini dianggap sebagai karya terhebat yang pernah ditulis menurut penulis top maupun orang awam, Anna Karenina adalah mahakarya tahun 1877 yang melukiskan gambaran yang sangat jelas tentang masyarakat Rusia kontemporer.

Novel ini menceritakan kisah wanita masyarakat Rusia eponim yang, awalnya terjebak oleh konvensi sosial, kemudian berani meninggalkan pernikahan tanpa cinta demi cinta terlarang dan menghadapi konsekuensi yang tragis.

Raksasa sastra Rusia lainnya, Fyodor Dostoyevsky, menggambarkan Anna Karenina sebagai "karya seni yang sempurna", jadi jika kamu baru akan memulai membaca satu novel Tolstoy, mungkin inilah novelnya.

Baca Juga: 7 Novel Jepang Kontemporer Terbaik Selain Karya Murakami 

2. War and Peace (1869)  

amazon.com

Novel ini menjadi karya terbaik kedua Tolstoy yang paling berpengaruh di dunia sastra dunia. Tolstoy, yang berasal dari keluarga aristokrat tua Rusia, memiliki minat khusus untuk mempelajari dan mengkritik struktur sosial pada masanya. Kisah War and Peace , yang berlangsung antara 1805 dan 1812, pada dasarnya adalah kisah lima keluarga bangsawan sebelum invasi Prancis ke Rusia oleh Napoleon.

Sebagai seorang veteran Perang Krimea, Tolstoy tidak menyetujui narasi sejarah tentang pristiwa tersebut. Plot dan interaksi antara lima keluarga menjadi inti novel. Novel ini luar biasa karena skala epiknya dan sangat dipengaruhi oleh adegan pertempuran di novel klasik lainnya Les Misérables karya Victor Hugo.

3. The Death of Ivan Ilyich (1886)  

kobo.com

Novel ini membahas tema sensitif kematian dan sekarat, ketika hakim pengadilan tinggi dan protagonis Ilyich dihadapkan dengan kematiannya yang tak terelakkan pada masa pra revolusi Rusia. Buku ini dianggap relevan sebagai kajian tentang pengaruh Tolstoy dalam persoalan agama dan filsafat.

Novel ini ditulis pada saat krisis spiritual mendalam dalam kehidupan pribadi Tolstoy, The Death of Ivan Ilyich adalah puncak artistik dari jeda profesional selama sembilan tahun setelah publikasi Anna Karenina. Pandangan agama dan filsafatnya dalam novel ini dianggap ekstrem yang menyebabkan pengucilannya dari Gereja Ortodoks Rusia.

4. A Confession (1882)  

amazon.co.uk

Pada saat ulang tahunnya yang ke-50, Tolstoy telah menjadi penulis novel yang sangat terkenal sebagai salah satu raksasa sastra Rusia, namun, pada tingkat pribadi, dia mengalami krisis moral dan spiritual yang mendalam. Ia bahkan di ambang bunuh diri, namun kemudian dia berkomitmen untuk menemukan 'makna hidup' dengan membaca teks-teks agama utama.

A Confession adalah kisah yang sangat jujur tentang masa sulit dan menceritakan perjalanannya dari krisis moral yang dalam hingga ke kebangkitan spiritual yang Tolstoy rasakan.

Baca Juga: 5 Novel Terseram yang Wajib Dibaca Pencinta Horor, Bikin Merinding!

Verified Writer

Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya