TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Rekomendasi Novel Klasik Fyodor Dostoyevsky untuk Pecinta Buku

Meski kelam, namun mengandung banyak nilai kehidupan

thoughtco.com

Fyodor Dostoyevsky (1821-1881) adalah salah satu penulis paling berpengaruh di Rusia. Banyak kesulitan dan tragedi dalam hidupnya yang kemudian tercermin dan menginspirasi karyanya, membantunya untuk menciptakan karakter yang berkesan yang kemudian membentuk citra Rusia abad ke-19.

Dalam setiap novelnya, Dostoyevsky kerap menggambarkan kehidupan orang pinggiran, terlupakan, terasing, tetapi sebenarnya yang mewakili kehidupan mayoritas orang. Mereka adalah tulang punggung suatu negara, dan begitu memahami kehidupan. Nah, berikut ini adalah lima rekomendasi novel terbaik Dostoyevsky yang layak masuk booklist-mu.

1. Crime and Punishment (1866)  

amazon.com

Cara terbaik untuk mengenal Dostoyevsky adalah dengan membaca novel paling fenomenalnya Crime and Punishment. Kisah tentang seorang pria miskin yang melakukan kejahatan untuk bertahan hidup, tetapi kemudian berurusan dengan perjuangan yang lebih besar daripada kemiskinan - rasa bersalah yang ekstrim.

Di sepanjang jalan, pembaca akan dihadapkan dengan berbagai jenis manusia menyedihkan dan dianggap hina yang menghuni jalanan St Petersburg. Namun di balik itu semua mereka adalah manusia yang memiliki rasa kemanusiaan. Novel psikologis ini membuat kita bisa memahami sisi lain orang-orang yang terlempar dan terasing oleh kehidupan.

Baca Juga: 5 Novel Klasik Terbaik Leo Tolstoy yang Menggugah Jiwa, Wajib Baca!

2. The Idiot (1868)  

chirpbooks.com

Jika kamu merasa dunia ini dipenuhi dengan keburukan, maka inilah saatnya untuk membaca The Idiot. Karakter utama, Pangeran Myshkin, adalah salah satu karakter paling lembut dan baik hati, tetapi terjebak dalam dunia orang-orang tidak sempurna yang menghakimi dan licik. Dia baru saja kembali setelah menjalani perawatan di rumah sakit jiwa Swiss.

Tetapi keterlibatannya dalam cinta terlarang yang memalukan dan penganiayaan oleh orang-orang di sekitarnya membawanya kembali ke tempat dia pernah dirawat- sebuah institusi mental. Namun pada akhirnya, kejujuran, kebaikan, dan integritas Myshkin terbukti tidak setara dengan kekosongan moral orang-orang di sekitarnya.

3. Poor Folk (1846)  

amazon.com

Novel epistolary ini ditulis sebagai pertukaran surat antara dua orang miskin di St Petersburg - Makar Devushkin yang sudah tua dan kekaksihnya, Varvara Dobroselova. Meski bernada ironis, karya tersebut merupakan novel sosial penting yang menyuarakan masyarakat yang kurang beruntung.

Cinta Devushkin untuk sepupu jauhnya, Varvara, menuntunnya untuk terus mencari uang untuk membantu mendukungnya, berharap suatu hari nanti akan menikahinya. Namun terlepas dari harapannya, orang tuanya tidak menyetujuinya dan seorang pria yang lebih kaya melamarnya, jadi Varvara dihadapkan pada pilihan yang dulu banyak dihadapi oleh wanita muda.

4. Demons (1871)  

amazon.com

Demons adalah salah satu karya Dostoyevsky yang paling dipolitisasi. Terinspirasi oleh kisah nyata pembunuhan politik yang membuat ngeri Rusia pada tahun 1869. Plotnya didasarkan pada kisah pembunuhan seorang mahasiswa bernama Ivan Ivanov, yang diduga dilakukan oleh anggota lingkaran revolusioner.

Novel tersebut merupakan refleksi dari gerakan radikal yang tumbuh di kalangan intelektual dan tanda-tanda awal terorisme. Karya ini adalah refleksi dari pemikiran Dostoyevsky tentang bagian masyarakat yang memprotes pada masanya dan mungkin juga refleksi atas partisipasinya dalam lingkaran pemikiran bebas.

Baca Juga: 5 Novel Terseram yang Wajib Dibaca Pencinta Horor, Bikin Merinding!

Verified Writer

Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya