TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Hal yang Membedakan Perfeksionis & Achiever, Kamu yang Mana?

Sama-sama pekerja keras, tapi..

dramabeans.com

Dalam urusan mengejar tujuan hidup, terdapat beberapa tipe orang, salah satunya adalah perfeksionis dan seorang pemburu prestasi (achiever). Keduanya terkadang tampak sama karena sosok yang pekerja keras dan fokus.

Namun sejatinya kedua tipe ini memiliki perbedaan yang sangat besar. Terkadang salah satu indikasi dari kesuksesan adalah kebahagiaan, bukan hanya tentang hasil. Berikut ini adalah enam tanda yang membedakan seorang perfeksionis dan achiever.

1. Perfeksionis lebih mengejar kesempurnaan, sedangkan achiever bisa lebih menerima apapun hasilnya

dramabeans.com

Perfeksionis, seperti tipe pemburu prestasi (achiever),  cenderung menetapkan tujuan tinggi dan bekerja keras untuk mencapai tujuan itu. Namun, seorang achiever dapat puas dengan melakukan pekerjaannya, bahkan jika target mereka sepenuhnya tidak terpenuhi.

Sedangkan, perfeksionis selalu mengharapkan kesempurnaan. Hampir sempurna dipandang sebagai sebuah kegagalan.

2. Perfeksionis lebih kritis dan terlalu keras kepada diri sendiri

dramabeans.com

Perfeksionis jauh lebih kritis terhadap diri mereka sendiri daripada kebanyakan orang. Sementara seorang achiever bangga dengan prestasi mereka dan cenderung mendukung orang lain, sedangkan perfeksionis cenderung mempersalahkan kesalahan kecil dan ketidaksempurnaan dalam pekerjaan mereka dan dalam diri mereka sendiri, bahkan juga kepada orang lain.

Mereka kerap terlalu fokus dengan ketidaksempurnaan ini dan kesulitan melihat hal lainnya. Mereka juga lebih menghakimi dan keras pada diri mereka sendiri dan orang lain ketika kegagalan memang terjadi.

Baca Juga: Biar Cepat Kelar! Ini 5 Tips Menghalau Sikap Perfeksionis dalam Karier

3. Perfeksionis didorong oleh rasa takut, sedangkan achiever didorong oleh proses

dramabeans.com

Orang-orang pemburu prestasi cenderung tertarik pada tujuan-tujuan mereka dengan keinginan untuk mencapainya, dan senang dengan prosesnya. Perfeksionis, di sisi lain, cenderung didorong oleh rasa takut gagal. Sehingga pada prosesnya mereka justru kerap dilanda rasa stres, bahkan depresi.

4. Perfeksionis memiliki standar yang lebih tidak realistis

dramabeans.com

Satu ciri khas dari seorang perfeksionis sejati adalah tujuan mereka kadang tidak masuk akal. Perfeksionis sering menetapkan tujuan awal mereka di luar jangkauan. Akibatnya, mereka lebih kesulitan dalam merasakan kebahagiaan.

5. Perfeksionis lebih takut dengan kegagalan

dramabeans.com

Perfeksionis juga jauh lebih takut gagal daripada mereka pemburu prestasi. Karena mereka menempatkan begitu banyak fokus dalam hasil dan menjadi sangat kecewa dengan sesuatu yang kurang dari kesempurnaan, kegagalan menjadi hal yang sangat menakutkan. 

Baca Juga: Punya Atasan Perfeksionis, Kalian Pasti Pernah Rasakan 5 Hal Ini

Verified Writer

Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya