Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ada masanya dalam hidup ini kita merasakan kekecewaan dan sakit yang teramat sangat, entah karena urusan cinta, keluarga ataupun karir. Orang lain mengatakan jika waktu akan menyembuhkan, namun kadang kamu bingung apa yang harus dilakukan saat menunggu waktu tersebut tiba.
Setiap orang memiliki cara berbeda menghadapi setiap rasa sakit hati dan luka emosional lainnya. Sayang, terkadang mereka yang sedang terluka sisi emosionalnya entah karena trauma ataupun patah hati akan merasakan lebih sulit menghadapi hidup dan menyembukan lukanya itu.
Hingga pada akhirnya tanpa mereka sadari sikapnya dalam kehidupan sehari-hari pun ikut berubah. Berikut adalah 7 diantaranya.
1. Menyibukan diri demi mengalihkan rasa sakit
Orang-orang yang sedang terluka terkadang membutuhkan kesibukan untuk mengalihkan perasaan dan pikiran mereka yang mengganggu. Mereka akan mencoba untuk melarikan diri dari pikiran-pikiran yang menyakitkan dengan melakukan apapun yang bisa dikerjakan.
Gak heran jika banyak yang sedang patah hati tiba-tiba bekerja lebih keras, bahkan mereka pun mengerjakan hal-hal kecil lainnya seperti mencuci, membersihkan rumah ataupun banyak bermain keluar demi tak terkurung dengan rasa sakit yang sedang dialami.
2. Menjadi lebih penyendiri
Orang yang terluka secara emosional merasakan semuanya dengan sangat intens. Terkadang emosi mereka begitu dalam sehingga mereka harus mundur dari interaksi sosial apa pun dan menyendiri.
Hal ini dilakukan karena mereka sedang dalam keadaan rapuh sehingga tanpa disadari menarik diri dari keramaian demi terjauh dari luka yang semakin mendalam.
Baca Juga: Penuh Energi, 4 Zodiak Ini Selalu Bersemangat Menjalani Hidup
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Cenderung overthinking
Trauma atau patah hati selalu mengakibatkan seseorang berpikir lebih dalam tentang dirinya. Apa yang salah dengan dirinya, bagaimana mungkin hal ini terjadi dan berbagai pikiran lainnya. Pikiran-pikiran tersebut sangatlah mengganggu mereka.
Gak jarang mereka pun mencoba memikirkan hal-hal lainnya yang bisa mereka lakukan saat ini demi mengalihkan dari perasaan-perasaan yang tidak nyaman itu. Sayangnya, orang-orang ini kemudian cenderung terlalu banyak memikirkan detail-detail tidak penting dan overthingking terhadap segala hal yang justru semakin membuat mereka tampak tidak baik-baik saja.
4. Pola tidur mulai tidak sehat
Satu hal yang sangat tampak saat sisi emosional kita terganggu adalah secara gak langsung akan mengganggu fisik kita juga, salah satunya pola tidur yang tidak sehat. Kadang-kadang mereka tidur berjam-jam, di lain waktu mereka tidak bisa tidur cukup. Situasi yang terakhir ini biasanya terjadi jika mereka tidur larut malam karena mereka terganggu oleh ingatan menyakitkan mereka yang mencegah mereka tidur.
5. Tiba-tiba mudah kesal dan marah
Satu hal lainnya yang sangat jelas adalah orang-orang seperti ini tiba-tiba sangat sensitif dan mudah marah karena hal yang paling tidak penting. Tapi, itu hanya sifat dari karakter sementara mereka. Semoga jika suatu hari mereka berhasil mengatasi trauma mereka, kepekaan berlebihan mereka juga akan sembuh.
6. Kehilangan rasa percaya diri
Orang yang terluka secara emosional biasanya sangat tidak percaya diri karena mereka diremehkan terlalu lama dan banyak orang tidak mempercayai sudut pandang mereka lagi. Mereka hidup dalam keraguan yang terus-menerus dan membutuhkan kepastian terus-menerus bahwa mereka berada di jalur yang benar.
Bagi yang lain, ini adalah tanda dari kelemahan. Tetapi bagi mereka yang sedang mengalaminya, hal ini karena sulit bisa memahami permasalahan yang sedang dialaminya tersebut.
Baca Juga: Calm Down! Ini 6 Cara Meredam Emosi Saat Pikiran Sedang Banyak Masalah
