Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Di hidup ini pastinya ada plus minusnya, apa pun yang kita kerjakan tentu ada timbal baliknya juga. Jangan sampai apa yang kita lakukan bisa bikin trauma sendiri, bahkan trauma sendiri efek sakitnya bisa sampai waktu yang lebih lama.
Tak hanya dari orang lain, dari perilaku kita sendiri juga bisa muncul adanya rasa trauma akibat kebiasaan negatif kita. Berikut contoh kebiasaan yang masih sering dilakukan padahal bikin menyakitkan diri.
1. Terlalu gegabah atau terburu-buru dibuatnya
Ilustrasi orang yang sibuk pekerjaan (Pexels.com/Vlada Karpovich) Dunia makin cepat bukan berarti segala sesuatu harus dilakukan dengan cepat juga. Ada beberapa hal yang harus dipikirkan terlebih dahulu, direncanakan dengan baik dan tidak terburu-terburu. Contoh sesuatu yang sifatnya matang yaitu membuat keputusan dan melakukan dengan persiapan.
Dua contoh tadi tak perlu tergesa-gesa, wajib diperhitungkan dulu. Kalau tidak begitu, nanti akan muncul penyesalan dan rasa bersalah yang berkepanjangan, akhirnya jadi trauma sendiri.
2. Terlalu berlebihan terhadap sesuatu
Segala sesuatu yang bentuknya berlebihan itu tidak baik, salah satu kebiasaan yang harus dihindari. Contoh berlebihan dalam kehidupan sehari-hari seperti kepo tingkat tinggi, overthinking, marah berkepanjangan, makan berlebihan, dan sebagainya.
Ada risiko yang terjadi bila masih kebiasaan dalam berlebihan, yaitu akan munculnya kekecewaan dan sakit hati yang lebih lama, itu yang bikin trauma tanpa kamu sadari.
Baca Juga: 5 Cara Membuat Dia yang Trauma dalam Pernikahan Merasa Nyaman
3. Selalu merasa kurang mengenai diri sendiri
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi sendiri (pexels.com/Mikhail Nilov) Merasa kekurangan diri juga kebiasaan yang tidak baik, lho. Kekurangan ini masih sering kita lakukan tanpa disadari, seperti dalam hidup kita kurang berkomunikasi sama orang, gak pernah mengungkapkan emosi dan lebih milih dipendam, atau bahkan gak mau berinteraksi secara nyata dengan orang lain.
Itu semua adalah contoh dari segi kekurangan, dan efeknya bikin kamu kesepian dan mati rasa berkepanjangan jika masih terbiasa dalam serba kekurangan. Jadi trauma sendiri dan menyesal juga.
4. Bersikap cuek yang berlebihan
ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/RDNE Stock project) Bersikap cuek juga ada risikonya jika tidak ditentukan dengan baik. Ada cuek yang positif ada cuek negatif, dan yang negatifnya kamu sering mengabaikan sama kesehatan diri sendiri. Kamu jarang menyempatkan waktu dengan orang-orang tersayang, dan bahkan terlalu bodo amat secara berlebihan terhadap yang terjadi di sekitar kita.
Tentukan porsinya dengan tepat jika bersikap bodo amat alias jangan terlalu cuek. Nanti terjadi masalah dengan hubungan orang lain dan bisa merusaknya tanpa disadari, jadinya bikin trauma sendiri nanti.
