Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Beberapa bulan belakangan ini, media sosial kita selalu panas akan berbagai topik. Mulai dari isu pilkada, perbedaan agama, hingga ribut soal perbedaan cara pikir pun bisa muncul di linimasa. Topik seperti itu gak cuma menjadi perhatian para netizen aja. Para musisi juga punya kepedulian yang sama kok terhadap berbagai isu di sekitar kita. Kerennya lagi, banyak musisi indie Indonesia yang berani mengangkat topik keseharian di sekitar kita ke dalam karya. Contohnya seperti ketujuh musisi berikut ini, yang lebih memilih untuk mengekspresikan diri dan pemikiran mereka lewat cara kreatif:
1. Kill The DJ
Bernama asli Marzuki Mohammad, rapper yang juga pendiri Jogja Hiphop Foundation ini dikenal vokal akan berbagai isu lingkungan yang berlangsung di sekitarnya. Gak cuma aktif bersuara lewat lagu, Kill The DJ pun juga terjun langsung ke lapangan untuk membantu orang-orang di sekitarnya, misalnya seperti saat ia membantu pemberdayaan para petani muda di Klaten. Salut!
2. Silampukau
Kamu yang menggemari musik folk mungkin sudah sering mendengar nama duo Silampukau. Berasal dari Surabaya, Kharis dan Eki berhasil mengangkat narasi potret kehidupan kota ke dalam lagu. Lagu-lagu mereka memang dikenal merakyat banget, alias mengangkat cerita sehari-hari yang mungkin sering kita abaikan. Musisi mana sih yang kepikiran bikin lagu tentang potret lokalisasi Dolly? Cuma Silampukau yang bisa!
3. Koil
Banyak yang bilang kalau lirik lagu yang dibuat oleh para personel Koil selalu terkesan gelap dan penuh dengan kesinisan. Namun, Otong dkk lebih memilih untuk dianggap sebagai orang-orang yang realistis. Mereka sering mengangkat tentang kemunafikan, terutama dalam hubungannya dengan negara. Gak heran kalau lagunya banyak dijadikan anthem oleh anak-anak muda.
4. Barasuara
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Perjalanan kreatif band indie yang satu ini memang gak main-main. Banyak dibicarakan sejak kemunculan pertama mereka di hadapan publik, lagu-lagu Barasuara memang kental membahas soal ambisi, kebebasan berpikir, dan juga semangat. Relevan banget ya, sama kehidupan anak muda? Wajar aja, soalnya lini personel Barasuara memang diisi oleh para musisi muda yang udah gak diragukan lagi kemampuannya. Gak heran, karya kolaborasi mereka pun jadi dicintai oleh para penikmat musik tanah air, terutama yang memang udah menunggu banget gebrakan baru dari band indie satu ini.
Bicara soal kolaborasi, pada bulan April ini Barasuara punya satu kolaborasi yang spesial banget. Iga dkk membuat sebuah lagu kolaboratif untuk ditampilkan di tur Soundsations x Barasuara. Yup, lagu kolaboratif ini ekslusif dibuat untuk tur Barasuara di Soundsations, dan hanya akan dibawakan di event konser musik ini. Jadi buat kamu yang penasaran seperti apa kerennya lagu kolaboratif Barasuara tersebut, langsung aja masuk ke GoAheadPeople.id untuk tahu keseruan Tur Soundsations x Barasuara yang berlangsung sepanjang April kemarin.
5. Efek Rumah Kaca
Band indie yang digawangi oleh Cholil, Adrian, dan Yunan ini telah lama dikenal vokal untuk isu yang dianggap sensitif di Indonesia, seperti misalnya kasus pembunuhan Munir dan tragedi Mei 1998. Meski banyak orang menganggap jalur yang mereka tempuh tergolong nekad, namun Efek Rumah Kaca terbukti gak pernah berhenti berkarya hingga saat ini. Efek Rumah Kaca juga tergolong aktif lho mengajak musisi lain untuk berkarya bersama, seperti contohnya kolaborasi yang pernah mereka bawakan dengan band Barasuara.
6. Navicula
youtube.com/naviculamusic Band asal Bali ini lama dijuluki sebagai ‘Green Grunge Gentlemen’ karena keaktifan mereka dalam bidang sosial dan lingkungan. Hal tersebut juga tercermin dalam karya lagu mereka, yang sarat akan pesan aktivisme untuk menjaga lingkungan di sekitar kita. Tuh, daripada debat tak berkepanjangan di media sosial, lebih baik manfaatkan cara yang lebih kreatif seperti yang dilakukan oleh personel Navicula!
